Bantul, Gatra.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta penanggulangan pandemi Covid-19 fokus pada pengurangan laju penularan. Mengurangi laju penularan ini adalah langkah paling tepat sesuai strategi Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Usai mendampingi Presiden Joko Widodo yang memantau vaksinasi massal di kawasan Malioboro Budi, Senin (1/3), Budi berkunjung ke Puskesmas Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Budi memantau akselerasi upaya testing, tracing, dan treatment (3T) melalui langkah terpadu antara tenaga kesehatan, TNI/Polri, masyarakat, dan pemerintah dalam melawan Covid-19.
"Ini juga perang. Ini perang yang berbeda dibandingkan perang hadapi teror. Ini perang virus yang juga sama-sama bunuh orang. Sejak pandemi sudah dua juta meninggal, sudah kayak Perang Dunia I," ucap Budi.
Karena itu, menurut Budi, perlu strategi tepat untuk memenangi perang ini seperti langkah pemerintah mengatasi bagian hulu atau penyebab peningkatan kasus. Selama pandemi, strategi 3T kurang mendapatkan perhatian sehingga tidak berdampak pada penurunan laju penularan.
"Vaksinasi mesti jalan. Saat ini targetnya cuma satu: mengurangi laju penularan. Jika satu (orang) kena, jangan sampai menulari dua, lima, atau sepuluh orang. Satu tulari ke satu saja atau dari dua orang hanya menulari satu orang saja," katanya.
Budi melihat upaya pelacakan pasien positif Covid-19 melalui tes amat lemah. Jumlah petugas pelacak pun jauh di bawah angka ideal,yakni 20 tenaga pelacak untuk 100 ribu penduduk. Untuk skala nasional, Budi menghitung butuh 80 ribu tenaga pelacak dan pengawasan.
"Karena itulah pelibatan Babinsa (TNI) dan Babinkamtibmas (Polri) penting. Mereka ada di setiap desa, mereka kenal kondisi daerah. Jadi ketika ada yang tertular mereka bisa cepat mengetahui ke mana dan melakukan kontak erat siapa saja untuk selanjutnya dilakukan pengetesan kurang dari 72 jam," kata Budi.
Budi menilai langkah Dinas Kesehatan Bantul dengan strategi 3T sudah tepat. Ia berharap Pemda DIY bisa mengintensifkan strategi 3T sehingga laju penularan turun.
Ia berharap laju penularan Covid-19 di bawah 1 sehingga jumlah penularan tak sebanyak jumlah penderita yang menulari. "Maka tekanan ke rumah sakit akan turun. Sebab strategi penanganan yang fokus ke rumah sakit akan membuat pihak rumah sakit tidak kuat karena laju penularan masih tinggi. Gara-gara ini banyak nakes yang mati," katanya.
Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono menjelaskan satu personel Bhabinkamtibmas akan dibantu satu personel Babinsa dan lima petugas puskesmas dalam melaksanakan 3T di Bantul.