Home Internasional Baku Tembak dengan Jihadis, 9 Tentara Tewas, 9 Luka-luka

Baku Tembak dengan Jihadis, 9 Tentara Tewas, 9 Luka-luka

Bandiagara, Gatra.com- Sembilan tentara tewas dalam serangan di dekat kota Bandiagara, Mali tengah, daerah di mana kelompok bersenjata merajalela, kata seorang pejabat militer. Al Jazeera, 26/02.

Tentara dan pejabat lokal sebelumnya berbicara tentang delapan korban tewas dalam serangan terhadap sebuah pos yang terjadi pada Kamis malam. Sembilan tentara Mali juga terluka, lima di antaranya parah, menurut seorang pejabat militer yang menolak disebutkan namanya.

Seorang pejabat setempat juga mengatakan telah terjadi baku tembak yang lama dengan sejumlah besar jihadis. Mali telah diganggu oleh konflik brutal yang dimulai sebagai gerakan separatis di utara tetapi berkembang menjadi banyak kelompok bersenjata yang berebut kendali di wilayah tengah dan utara negara itu.

Ketidakamanan telah menyebar ke seluruh semak belukar yang gersang di Sahel, ke Burkina Faso dan Niger, dengan kelompok-kelompok yang mengeksploitasi kemiskinan komunitas yang terpinggirkan dan mengobarkan ketegangan antar kelompok etnis.

Serangan tumbuh lima kali lipat antara 2016 dan 2020, dengan 4.000 orang tewas di tiga negara tahun lalu, naik dari sekitar 770 pada 2016, menurut PBB. Serangan pemberontak di Mali tengah biasanya melibatkan bom pinggir jalan atau serangan tabrak lari pada sepeda motor atau pickup.

Wilayah itu telah mengalami serangkaian serangan mematikan sejak awal tahun, termasuk bom pinggir jalan yang menewaskan empat penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa dari Pantai Gading.

Pasukan Prancis dan Mali juga telah melakukan misi bersama di daerah tersebut, yang disebut Operasi Gerhana. Menurut pernyataan tentara Mali pada 26 Januari, "100 jihadis dinetralkan" dalam operasi tersebut.

Situasi keamanan yang memburuk telah menciptakan krisis kemanusiaan yang sangat besar di seluruh Sahel, menghancurkan ekonomi pertanian yang rapuh dan upaya bantuan yang tertatih-tatih.

442