Padang, Gatra.com- Resmi menjabat Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah akan menempati rumah dinas senilai Rp15,9 miliar. Pemprov Sumbar bahkan telah menyiapkan segala sesuatunya di rumah dinas yang akan ditempati mantan Wali Kota Padang tersebut.
Sekdaprov Sumbar, Alwsi mengatakan, untuk mendukung kegiatan gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam Pilkada 2020 ini melaksanakan tugas atau amanahnya, pihaknya melakukan pengecekan kesiapan rumah dinas dan kendaraan dinas. Hasilnya saat ini, rumah dinas tersebut sudah siap ditempati.
"Tentunya nanti secara keseluruhan kelengkapan akan dicocokan selera pimpinan dan keluarga agar dapat bekerja secara maksimal," ungkap Alwis di sela-sela meninjau kesiapan rumah dinas gubernur dan wakil gubernur Sumbar diterima Gatra.com, Jumat (26/2).
Dikatakan Alwis, rumah dinas tersebut segera ditempati Mahyeldi Ansharullah, dan begitu pula Audy Joinaldy usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Segala kebutuhan serta sarana dan prasarana di rumah dinas telah dicek kesiapannya, mulai dari kelengkapan, pengamanan, dan kendaraan dinas hingga sopir.
Rumah dinas gubernur Sumbar senilai belasan miliar itu, sebelumnya telah berusia 40 tahun dan tidak layak ditempati, bahkan beberapa bagiannya telah rusak akibat gempat 2009 lalu. Kemudian pembangunannya dimulai dilakukan tahun 2015 dan ditempati mantan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno pada Oktober 2016.
Kendati dibangun ulang dari awal, desainnya tidak menghilangkan struktur arsitektur lama sebagai pertanda bangunan lama yang dimodernisasi. Rumah dinas gubernur ini dikerjakan dua tahap, yakni tahap pertama dianggarkan tahun 2015 sebesar Rp1,5 miliar, dan tahap kedua tahun 2016 dengan anggaran mencapai Rp12 miliar.
Diketahui bangunan tersebut dengan arsitektur kolonial karena disesuaikan dengan arsitektur Gedung Auditorium Gubernuran. Rumah dinas ini mempunyai luas lantai bangunan 1054 m2, terdiri dari rumah induk seluas 890 m2, garasi 151 m2, dan pos jaga 13 m2. Kemudian di lokasi itu, juga Istana Gubernuran, Auditorium Gubernuran, dan bahkan puluhan rusa di kawasan tersebut.