Home Teknologi 70 Unit GeNose Akan Disebar ke Dermaga dan Terminal

70 Unit GeNose Akan Disebar ke Dermaga dan Terminal

Batam, Gatra.com - Kementerian Perhubungan RI menyatakan telah memesan sekitar 200 unit alat diteksi Covid 19 produksi Universitas Gadjah Mada, yakni Gajah Mada Electronic Nose (GeNose) C19 untuk dioperasikan di dermaga, pelabuhan dan stasiun diseluruh Indonesia.

Alat inovasi Universitas Gadjah Mada yang terbaru dalam screening Covid-19 ini, diklaim memiliki cara kerja yang ringkas dan cepat dalam mendeteksi Covid-19. GeNose C19 bekerja dengan mengenali pola senyawa metabolit.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Setyadi mengatakan, pihaknya secara langsung bertanggungjawab untuk mengadakan sebanyak 70 unit alat deteksi Covid 19 GeNose C19 di terminal dan dermaga di seluruh Indonesia. Agar efisien pelaksanaan akan diserahkan kepada ASDP untuk mengoprasionalkan.

"Secepatnya alat GeNose C19, ditempatkan di sekitar 70 dermaga dan terminal yang ada di tanah air, upaya ini dilakukan untuk membantu tim gugus menekan angka penyebaran Covid 19. Sesuai surat edaran Menhub penggunaan alat deteksi Covid-19 karya anak bangsa ini mulai diterapkan pada moda transportasi darat secara random mulai 5 Februari 2021 lalu," katanya, Jumat (26/2) di Batam.

Sesuai arahan Presiden, kata Budi, Dirjen Perhubungan Darat agar terus mengembangkan sarana infrastuktur yang lebih memadai. Pengecekan Covid-19 menggunakan GeNose, menurutnya karena harga tiket pada rute tertentu lebih murah daripada pengecekan tes Covid-19 melalui Rapid Antigen atau PCR Test, agar masyarakat menerima.

"Penggunaan alat ini yang telah pertama yang telah dilakukan di Terminal di Jakarta, terbukti sangat efaktif dan efisien serta ekonomis. Merujuk SE Satgas Penanganan Covid-19, kepada masyarakat yang berpergian dengan bus itu sifatnya hanya random sampling. Untuk di Jakarta yang pertama dilakukan pengujian sampel melalui alat ini cukup berhasil," tuturnya.

295