Bandung Barat, Gatra.com - Proyek pembangunan gedung DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) dipastikan tak akan selesai sesuai target. Pasalnya, APBD KBB tak mampu mengcover 100% dana proyek senilai Rp142 miliar itu.
Pelaksanaan proyek pembangunan gedung DPRD KBB telah mencapai progres sekitar 61% dengan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp70 miliar. Artinya, untuk bisa selesai secara utuh, proyek Gedung DPRD KBB masih membutuhkan dana sekitar Rp72 miliar lagi.
Akibat kekurangan anggaran tersebut, pihak pelaksana proyek gedung DPRD KBB saat ini menghentikan sementara pembangunan.
Ketua Komisi III DPRD KBB, Iwan Ridwan mengatakan, dalam keadaan tersebut dirinya memprediksi gedung DPRD bakal mangkrak. Apalagi, untuk tahun 2021, APBD KBB hanya mampu menyuntik dana sebesar Rp5 miliar.
Menurut Iwan, sejak awal komisi III telah mengingatkan Pemda KBB agar tak membangun dulu gedung DPRD dengan pertimbangan anggran. Namun saat itu Dinas PUPR memberitahu kepada dewan bahwa proyek itu akan dibantu anggaran dari Pemprov Jabar.
"PUPR KBB selanjutnya berkoodinasi dengan Pemprov Jabar dengan hasilnya cukup menggiurkan yakni proyek gedung dewan akan dibiayai 30% dari APBD KBB dan sisanya yakni 70% oleh Pemprov Jabar," kata Iwan, Jumat (26/2).
Iwan menyebut, dengan adanya jaminan dana dari Pemprov Jabar, akhirnya pelaksanaan pembangunan gedung DPRD KBB dilaksanakan.
"Tapi ternyata dari anggaran 2019, 2020 hingga 2021 bantuan yang dijanjikan oleh Pemprov Jabar tidak kunjung datang," jelasnya.
DPRD dan Pemda KBB akhirnya bersepakat untuk mengalokasikan Rp5 miliar dari APBD untuk meneruskan pembangunan gedung DPRD. Harapannya, angka tersebut bisa menyelesaikan pembangunan untuk lantai 1, sehingga saat paripurna DPRD tak perlu menyewa hotel.
"Jika dibiarkan, gedung ini akan mangkrak. Selain itu, kita juga tidak mau dipersalahkan oleh masyarakat karena gedung yang dibangun tidak bisa digunakan karena tidak selesai," katanya.
Kalau tahu akan seperti ini, lanjut Iwan, tentunya pihaknya akan menolak. Pasalnya ada program skala prioritas bagi masyarakat seperti pembangunan infrastruktur untuk masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR KBB, Adang Rahmat Safaat mengatakan, anggaran Rp5 miliar itu akan segera diproses sehingga pengerjaan proyek bisa berjalan kembali pada Maret 2021.
"Untuk pembangunan gedung DPRD di rencanakan mulai bulan Maret.Target akhir tahun di 2021 gedung DPRD harus rampung, mohon do'a saja," katanya.