Tegal, Gatra.com - Ratusan rumah di Kota Tegal, Jawa Tengah rusak disapu angin puting beliung, Jumat (26/2).
Bencana alam tersebut terjadi di Kelurahan Kalinyamat Kulon dan Margadana, Kecamatan Margadana. Kencangnya angin menerbangkan atap rumah-rumah warga yang terbuat dari genteng dan seng.
Selain itu, sejumlah pohon yang berada di sekitar permukiman warga dan pinggir jalan juga tumbang dan menimpa kabel PLN hingga membuat listrik di wilayah setempat padam.
Ketua RT 6 RW 6 Kelurahan Kalinyamat Kulon, Endang (45) mengungkapkan, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 04.00 WIB setelah turun hujan deras.
"Setelah hujan berhenti, terdengar suara gemuruh. Lamanya sekitar lima menit. Saya tak berani keluar rumah karena takut," katanya.
Data Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal, terdapat 125 rumah warga yang rusak. Terdiri dari 81 rumah di Kelurahan Margadana dan 44 rumah di Kelurahan Kalinyamat Kulon.
Sejumlah personel kepolisian, TNI, PMI, dan relawan bencana dari ormas membantu warga membersihkan material genteng yang berserakan serta memperbaiki kerusakan atap rumah.
Kapolsek Margadana Kompol I Ketut Lanus mengatakan, peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka.
"Hanya kerugian materiil karena kerusakan rumah. Rata-rata kerusakan pada bagian atap karena terbawa angin," ujar I Ketut.
Sementara itu, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan, personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk membantu warga memperbaiki atap rumahnya yang rusak agar sudah bisa ditinggali sebelum hujan turun.
"Kami juga akan bagikan bantuan makanan siap saja untuk warga yang terdampak," ujar Rita saat meninjau lokasi puting beliung di Kelurahan Kalinyamat Kulon.