Temanggung, Gatra.com - Sebanyak 10.000 guru, 3.300 perangkat desa, dan 3.000 pedagang pasar akan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 lanjutan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Jumlah tersebut merupakan hasil dari pendataan yang telah dilakukan sebelumnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Khabib Mualim mengatakan, saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu droping alokasi vaksin Covid dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Mereka menjadi prioritas lantaran masih tergolong petugas pelayanan publik.
"Untuk waktunya kapan, kita menunggu droping vaksin dari provinsi, termasuk akan dapat berapa jumlahnya. Setelah itu, baru kita susun jadwalnya. Ada sekitar 10.000 guru, 3.300 perangkat desa, dan 3.000 pedagang pasar. Kalau jumlah sasaran vaksinasi tahap 2 ini sekitar 27.000, tapi sampai hari ini baru 5.000 orang yang mendapat alokasi vaksin, ujarnya Kamis (25 /2).
Ditanya mengenai jumlah guru yang sangat banyak, Khabib mengaku bahwa Dinas Kesehatan belum bisa mengambil sampel tenaga pendidikan yang bisa divaksin. Hal itu, untuk mengantisipasi kecemburuan sstu sama lain. Hanya saja dijelaskan, bahwa untuk guru mencakup jenjang Paud, TK, SD, SMP baik negeri maupun swasta. Kemudian untuk dosen sejumlah kampus yang ada di Temanggung.
Adapun untuk perangkat desa dari jumlah 3.300 dalam pelayanan vaksinasi akan dilakukan di puskesmas di kecamatan masing-masing yang tersebar di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung. Sedangkan bagi pedagang pasar adalah yang berada di pasar tradisional besar milik Pemkab, di Kota Temanggung, Parakan, Ngadirejo, Candiroto, Kranggan, dan Pringsurat.
Sedangkan bagi pedagang pasar adalah yang berada di pasar tradisional besar milik Pemkab, di Kota Temanggung, Parakan, Ngadirejo, Candiroto, Kranggan, dan Pringsurat.
Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Temanggung berjalan lancar, kendalanya hanya kurang vaksin. Jika ada kipi sifatnya hanya ringan dan bisa diatasi seperti mengantuk, lapar, mual dan lemas. Ada empat orang yang mengalami kipi hingga harus dilarikan ke rumah sakit, satu orang pingsan karena belum sarapan, itu dari nakes,"katanya.