Salatiga, Gatra.com - Kota Salatiga, Jawa Tengah meraih predikat Kota Tertoleran di Indonesia tahun 2020, versi Setara Institute. Dalam laporan indeks kota toleran (IKT) tahun 2020 yang disusun Setara Institute, Kota Salatiga mendapat skor 6,717. Penghargaan diterima Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris di Jakarta, Kamis (25/2).

Adapun peringkat kedua diperoleh Kota Singkawang dengan skor toleransi sebesar 6,450. Kota Manado menempati posisi ketiga dengan skor toleransi sebesar 6,200, disusul Kota Tomohon dengan skor toleransi sebesar 6,183.

Sementara peringkat lima ditempati Kota Kupang dengan skor toleransi sebesar 6,037. Kemudian peringkat enam ada Kota Surabaya dengan skor toleransi sebesar 6,033, disusul Kota Ambon, Kediri, Sukabumi, dan Bekasi dengan skor sebesar 5,530.

Setara Institute menyatakan, yang disebut kota toleran adalah kota yang pemerintahannya memiliki visi, rencana pembangunan, serta kebijakan yang inklusif, mendukung keberagaman, serta mempraktikan dan memajukan toleransi, baik dalam bentuk perencanaan maupun pelaksanaan.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut. "Alhamdulillah, hari ini kita mendapat predikat sebagai Kota Tertoleran, ini membanggakan tapi juga menjadi tantangan untuk dipertahankan," ujarnya.

Dia mengungkapkan faktor pendukung keberhasilan Salatiga mendapat predikat sebagai Kota Paling Toleran adalah tidak adanya diskriminasi dalam pembuatan kebijakan. "Semua Forkompinda, masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat saling sinergi. Semua satu tujuan demi toleransi," terangnya.

Wali Kota menegaskan, dia dan Wakil Wali Kota Muh Haris yang akan menjaga dan merawat di sisa kepimpinam keduanya. "Akan terus kita jaga dan rawat karena hal ini jauh lebih sulit," sebutnya.