Semarang, Gatra.com - Pelantikan bupati/wali kota terpilih pilkada 2020 di Jawa Tengah (Jateng) yang digelar di tengh pandemi Covid-19 akan dilakukan melalui dua cara, yakni langsung dan daring. Upacara pelantikan dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja kompleks Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (26/2).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan, sudah menyiapkan acara pelantikan kepala daerah itu, yang akan dilantik secara langsung kepala daerah di Semarang Raya. “Saya undang untuk pelantikan langsung yang di Semarang Raya, yakni wali kota dan wakil wali Kota Semarang, bupati dan wakil Bupati Semarang, Kendal dan Demak,” katanya di Semarang, Kamis (25/2).
Sedangkan pelantikan bupati/wali kota lainnya yakni, Kota Solo, Kota Pekalonngan, Kota Magelang, Kabupaten Pemalang, Rembang, Blora, Wonosobo, Wonogiri, Kebumen, Purbalingga, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Purworejo, Grobogan, Kabupaten Pekalongan, dan Sragen secara daring. Para kepala daerah berada di gedung DPRD daerahnya masing-masing.
Lebih lanjut Ganjar menyatakan, empat kepala daerah yang dilantik secara langsung dibatasi, tidak boleh membawa banyak rombongan, hanya boleh membawa keluarga intinya.
Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Demak, dan Kendal diharapkan menyaksikan prosesi pelantikan di daerah masing-masing dan menyaksikan via daring.
“Kami ingin acara pelantikan ini betul-betul menjaga protokol kesehatan Covid-19. Kalau hanya empat pasangan kepala daerah dan keluarga inti saja, maka protokol kesehatannya bisa dimanajemen dengan baik,” ujar Ganjar.
Sementara puluhan karangan bunga ucapan selamat pelantikan Wali Kota dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi sekitar Gedung Gradhika Bhakti Praja tempat pelantikan.