Pasangan nomor urut 4 koalisi PKS dan PPP ini ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar sebagai pemenang Pilkada 2020. Terkait pelantikan Mahyeldi-Audy Joinaldy ini semula direncanakan dilantik pada awal Maret 2021 nanti, namun tiba-tiba informasi dilantik tersebar.
"Tidak tahu kenapa mendadak, karena itu perintah pemerintah pusat, kewenangan Presiden. Pemprov Sumbar tidak ada persiapan khusus karena pelantikannya di Istana Negara, Jakarta," kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar, Iqbal Ramadi Payana.
Diketahui, pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy menang Pilgub Sumbar 2020 dengan meraih 726.853 suara. Kendati sempat disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK) RI oleh dua pasangan calon lainnya, yakni Nasrul Abit-Indra Catri, dan pasangan Mulyadi-Ali Mukhni, namun gugatan ditolak.
Pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy dilantik langsung oleh Presiden Jokowi yang diskasikan Wapres Maaruf Amin, didampingi Mendagri Tito Karnavian. Usai dilantik, Mahyeldi-Audy Joinaldy akan dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari Penjabat (Pj) Gubernur, yang diemban Hamdani sejak tanggal 12 Februari 2021 lalu.