Home Gaya Hidup Didesain Mirip Kafe, Perpusda Buka Lagi 

Didesain Mirip Kafe, Perpusda Buka Lagi 

Karanganyar, Gatra.com - Layanan perpustakaan daerah Kabupaten Karanganyar dibuka lagi secara penuh. Dari sebelumnya hanya melayani pengembalian buku, kini pengunjung bisa menggunakan fasilitas mulai baca di tempat, mengakses jaringan internet gratis sampai meminjam buku.

Di awal buka setelah sekian lama tutup karena Pandemi Covid-19, pengunjung terlihat antusias. Mereka kebanyakan dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Ruang-ruang baca yang didesain mirip kafe, boleh dipakai berlama-lama. Nuansa cerah didukung pemandangan nyaman di mata makin membuat nyaman.

"Tahunya dari medsos. Perpustakaan buka lagi. Lalu saya ke sini. Pilih buku yang diinginkan kemudian nyari tempat nyaman membacanya. Biasanya di sudut baca. Di sana enak bisa lihat pemandangan Jalan Lawu. Enggak berisik. Ruangannya bersih dan petugasnya ramah," ujar Intan Permata Sari (19) kepada Gatra.com saat mengakses layanan perpustakaan di kantor dinas Arpusda Karanganyar, Kamis (25/2).

Ia bersama temannya menjajal layanan di hari ketiga perpustakaan buka. Perpustakaan buka per Selasa (23/2). Intan yang mahasiswi semester II Stikes Mitra Husada sedang mencari referensi menyusun tugas kuliah. Di sudut baca sudah ada para mahasiswi yang membaca buku bersama teman-temannya. Sofa yang mereka duduki bertanda silang di tengah, artinya tak boleh diduduki. Aturan jaga jarak juga berlaku di semua fasilitas tempat duduk. Selain itu, pencarian buku menggunakan sistem komputer harus dipandu petugas, pengembalian dan peminjaman juga dilayani di loket steril.

Kepala Dinas Arpusda Karanganyar, Sugeng Raharto mengatakan protokol kesehatan wajib dipatuhi pengunjung. Mulai dari cuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menyudahi kegiatannya saat jam jeda. Waktu tersebut dipakai petugas untuk membersihkan tempat duduk, meja dan ruang yang dipakai pengunjung.

"Kenapa perpustakaan akhirnya buka, itu semua juga atas persetujuan bupati. Kami bilang kenapa enggak dibuka sekalian saat pengembalian buku juga sudah diperbolehkan," katanya.

Ia mengatakan semua layanan dibuka, kecuali ruang bermain anak. Layanan yang dibuka meliputi baca di tempat, peminjaman, pengembalian, daftar baru anggota dan pengembalian buku.

Di hari pertama buka, jumlah pengunjung mencapai 25 orang. Sedangkan di hari kedua bertambah sampai 30 orang. Jumlah pengunjung memang diatur agar tidak menimbulkan kerumunan. Maksimal 50 persen dari kapasitas normal.

621