Kupang, Gatra.com - Lima pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dilantik secara offline alias tatap muka di Kupang oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, pada 26 Februari 2021.

“Semula sesuai rencana akan dilakukan pelantikan secara virtual. Namun tadi ( 24/3) melalui rapat virtual bersama pihak Kemendagri, sejumlah Provinsi termasuk NTT minta dilakukan pelantikan secara offline. Alasannya karena sering terganggu signal. Kemendagri akhirnya aminkan,” kata Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Doris Rihi ( 24/2)

Dari rapat virtual tersebut jelas Doris Rihi, hanya dua Provinsi yang melaksanakan pelantikan secara virtual, antaranya Jawa Tengah. Tiga puluh Provinsi lainnya minta dilakukan secara offline. 

“Jadi hanya dua provinsi yang mampu melakukan pelantikan secara virtual. Yang lainnya dilakukan pelantikan secara ofline,” jelas Doris Rihi.

Lima pasangan calon yang akan dilantik itu sebut Doris Rihi masing-masing, Bupati Terpilih Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Djuandi David dan Wakilnya, Eusabius Binsasi, Kabupaten Sumba Timur, Khristofel Praing dan Wakilnya, David Melo Wadu.

“Selanjutnya, Kabupaten Manggarai, Hery Nabit dan Wakilnya, Hery Ngabut, Bupati Terpilih Kabupaten Ngada, Andreas Paru dan Wakilnya, Raymundus Bena, Bupati Terpilih Kabupaten Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Wakilnya, Yulianus Weng,” kata Doris Rihi.

Doris Rihi mengatakan pelantikan para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid -19. Undangan yang hadir juga dibatasi.

“Sebelum dilantik, semua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilakukan tes suhu dan rapid test antigen. Ini sesuai ketentuan protokol kesehatan Covid -19,” katanya.

Menjawab pertanyaan Gatra.com mengapa pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Sabu Raijua belum ikut dilantik karena status Orient Patriot Riwu Kore diketahui berstatus warga Negara Amerika Serikat, Doris Rihi menolak mengomentari.

“Memamg awalnya kami usulkan pasangan calon Bupati Sabu Raijua untuk proses SK dan pelantikan Orient Riwu Kore – Thobias Uly ke Kemendagri. Namun yang sudah ada SK baru lima Kabupaten tidak termasuk Sabu Raijua. Jadi maaf untuk masalah Sabu, saya menolak mengomentari, itu urusan Kemendagri. Silakan hubungi Humas Kemendagri,” kata Doris.

Dia menambahkan soal tempat pelaksanaan pelantikannya ada tiga tempat yang dipilih yaitu Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Aula Fernandes Kantor Gubernur NTT dan Aula El Tari Kantor Gubernur NTT. Tetapi sampai sekarang belum diputuskan, masih dikonsultasikan Pak Gubernur.