Cilacap, Gatra.com– Vaksinasi Covid-19 tahap kedua dimulai Selasa (23/2). Vaksinasi massal ini menyasar sebanyak 7.250 orang dari beberapa kelompok prioritas nonfaskes.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan kelompok vaksinasi dalam tahap kedua ini meliputi tokoh agama, TNI Polri, ASN, anggota DPRD, aparat desa dan kecamatan, serta Kantor Urusan Agama (KUA).
Kelompok ini divaksin lantaran masuk kategori rentan karena pekerjaannya mengharuskan bertemu dan berinterkasi dengan banyak orang, dari beragam kalangan. Tak menutup kemungkinan, mereka terpapar Covid-19 saat melakukan pekerjaan atau aktivitasnya.
“Sekitar 7250 orang, untuk kelompok tokoh agama, TNI Polri, ASN, anggota DPRD, aparat desa dan kecamatan, KUA,” kata Pramesti.
Dia menjelaskan, vaksinasi dilakukan di seluruh Cilacap. Di tingkat kecamatan, vaksinasi dilakukan di Puskemas dan klinik, serta RSUD yang ada di wilayah kecamatan tersebut. Sedangkan di wilayah Kota Cilacap, vaksinasi dilakukan di RS kota. “Mulai hari ini,” ujarnya.
Sebelumnya, vaksinasi massal juga dilakukan terhadap tenaga kesehatan (nakes). Vaksin dilakukan dua kali. Satu dosis akan diberikan pada saat pencanangan, sedangkan dosis selanjutnya akan diberikan pada jangka waktu 14 hari setelah vaksin pertama, atau 8 Februari 2021.
“Vaksinasi tahap I dijadwalkan selama empat hari mulai Senin 25 Januari hingga Kamis 28 Januari 202,” ucap dia, dalam keterangan tertulisnya.
Vaksinasi Covid-19 kelompok nakes ini merupakan tahap pertama dari seluruh kelompok sasaran. Setelah tenaga kesehatan , kelompok lain yang akan divaksin yakni pelayan publik sebanyak 42.106 orang.
Kemudian, masyarakat rentan berdasarkan risiko paparan dan usianya sebanyak 598.668 orang, masyarakat umum sebanyak 262.664 orang, dan masyarakat rentan lainnya sebanyak 216.838 orang. Sehingga total keseluruhan masyarakat penerima vaksin di Kabupaten Cilacap sebanyak 1.146.132 orang.