Home Hukum Kapolda: Pengamanan Pelantikan Biasa Saja

Kapolda: Pengamanan Pelantikan Biasa Saja

Sukoharjo, Gatra.com- Polda Jawa Tengah masih menerapkan operasi Mantap Praja dalam upaya pengamanan Pilkada 2020. Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau posko PPKM mikro di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Menurut Kapolda, Operasi Mantap Praja akan terus diterapkan hingga masa pelantikan kepala daerah terpilih pada Pilkada 2020. Rencananya, pemerintah akan melantik kepala daerah terpilih di 170 daerah pelaksana Pilkada 2020 pada 26 Februari 2021. Disinggung mengenai pengamanan pelantikan, Kapolda mengatakan, tidak ada pengamanan yang berlebihan.

"Pengaman (saat pelantikan) biasa saja. Kita masih dalam operasi Mantap Praja, dan sudah di protapkan di 21 kabupaten/kota," katanya Selasa (23/2).

Hal tersebut juga berlaku di Solo Raya, Baik di Kota Solo maupun Kabupaten sekitarnya seperti Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Boyolali, dan Sragen. Sebab, Pilkada yang terjadi di Solo Raya tidak membuahkan sengketa. 

"Pelantikan di tempat kita (Solo Raya) tidak ada potensi konflik," tegasnya. 

Di Jawa Tengah sendiri, menurut Kapolda, yang masih menyisakan sengketa hanya di Rembang dan Purworejo. Yang mana sengketanya masih ditangani oleh MK.

Sementara itu Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, jajarannya sudah siap melakukan pengamanan pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo terpilih. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan jajaran TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan untuk pengamanan tersebut. Bahkan, menjelang pelantikan, jajaran Polres Sukoharjo sudah mulai gencar melakukan operasi cipta kondisi. 

"Walaupun pelaksanaannya secara virtual, kami tetap melakukan pengamanan," tandasnya. 

220