Majalengka, Gatra.com- PT Garuda Indonesia membuka layanan penerbangan kargo rute Bandara Internasional Kertajati-Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan selama ini layanan penerbangan kargo berpusat Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.
Hal itu memakan waktu dan ongkos besar terutama bagi perusahaan yang berada di wilayah Jabar. "Kami berharap Jawa Barat melalui Kertajadi ini menjadi salah satu sumber perjalanan kargo yang terbesar setelah Jakarta, karena saat ini semuanya lewat Jakarta Cengkareng, dan ini membutuhkan perjalanan yang terlalu besar dan waktunya terlalu lama juga," kata Irfan saat jumpa pers daring, Selasa (23/2).
Layanan penerbangan kargo oleh PT Garuda Indonesia di Bandara Kertajati menggunakan pesawat Boeing 737 dengan kapasitas angkut sebesar 7 ton, setiap satu pekan sekali.
"Jadi penerbangan Garuda membwa kargo sebenarnya bukan cuma membawa apa yang saat ini biasa dibawa, tetapi memastikan bahwa kafasitas pesawat yang besar, kita bisa membawa komoditas yang lebih lagi," ucapnya.
"Sebagai contoh, penerbangan Menado-Narita, itu 20 ton isinya hanya ikan tuna, kemarin kita juga menerangkan dari Padang-Wangzo, 30 ton lebih isinya hanya manggis," tambahnya.
Selain membuka layanan penerbangan kargo, kedepan PT Garuda Indonesia juga bakal membuka layanan umroh dan mendukung kunjungan destinasi wisata di wilayah Jabar.
"Kedepannya kita akan melakukan perjalanan Umroh dari sini. Kalau ini jalan semua, kita tentu saja akan dukung destinasi wisata di Jabar bisa didorong juga," pungkasnya.