
Solo, Gatra.com – Delapan kereta api (KA) relasi dan menuju ke Jakarta berhenti beroperasi sementara. Hal ini karena jalur kereta belum aman terdampak banjir di Jakarta.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan ada kerusakan jalur KA antara daerah Kedunggedeh hingga Lemahabang, Jakarta. Petugas masih memperbai jalur tersebut.
”Jalurnya tidak memungkinkan untuk dilalui KA. Sebab jalurnya tergerus banjir. Makanya kami lakukan perbaikan pada pondasinya,” kata Supriyanto, Senin (22/2).
Di wilayah Daop 6, delapan kereta terimbas banjir Jakarta, yakni KA Jayakarta relasi Pasar Senen – Surabaya Gubeng, KA Progo relasi Lempuyangan – Pasar Senen, KA Senja Utama relasi Solo Balapan – Pasar Senen, dan KA Singasari relasi Blitar – Pasar Senen.
Selain itu, KA Bengawan relasi Purwosari – Pasar Senen, KA Bengawan relasi Purwosari – Pasar Senen, KA Bima relasi Gambir – Surabaya, KA Gajayana relasi Gambir – Malang, serta KA Argo Lawu relasi Gambir – Solo Balapan.
Untuk mempercepat perbaikan, KAI telah menurunkan alat berat berupa Profile Ballast Regulator yang berfungsi mengembalikan pondasi jalur kereta seperti semula. Penumpang juga difasilitasi penukaran tiket melalui aplikasi KAI Access atau di loket stasiun.
”Uangnya kami kembalikan 100 persen. Penumpang bisa menukarkan uang pengembalian hingga 30 hari mendatang,” katanya.
Sebelumnya cuaca ekstrem di DKI Jakarta membuat sungai meluap dan memggerus pondasi jalur kereta. KA pun berhenti beroperasi sejak Minggu (21/2) kemarin.