Goma, Gatra.com - Duta besar Italia untuk Kongo dan seorang perwira polisi carabineri Italia tewas saat melakukan perjalanan di Kongo dalam konvoi PBB, pada Senin (22/2).
Dikutip AFP, Kementerian Luar Negeri Kongo dalam pernyataan singkatnya, menyatakan Luca Attanasio dan perwira itu tewas di Goma, ibu kota wilayah timur.
Mereka melakukan perjalanan dalam konvoi misi stabilisasi PBB di Kongo. Tidak ada keterangan secara detail disebutkan.
Pada Januari 2019, Kongo mengalami pemindahan kekuasaan demokratis damai pertama sejak kemerdekaan pada 1960 setelah terpilihnya Presiden Felix Tshisekedi.
Dia menggantikan orang kuat Joseph Kabila dalam pemilihan yang kontroversial dengan ditandai tuduhan penipuan skala besar dan kecurigaan kesepakatan main mata oleh Kabila, untuk memasang Tshisekedi atas kandidat oposisi, sebagaimana data pemilu yang dinilai bocor, yakni sebagai pemenang sebenarnya.
Negara kaya dengan sumber daya seukuran Eropa Barat itu terus menderita karena mengalami masa kediktatoran korup beberapa dekade.
Perang saudara yang berulang-ulang terjadi di sejumlah negara tetangga. PBB melakukan misi operasi karena banyak kelompok pemberontak datang dan pergi selama ini. Pemberontak kadang-kadang menyerang ibu kota kawasan timur, Goma, tempat duta besar terbunuh.
Misi penjaga perdamaian PBB, yang dikenal MONUSCO, telah bekerja dengan menempatkan kehadiran 15.000 pasukannya dan mengalihkan pekerjaan keamanan ke pihak berwenang Kongo.