Solo, Gatra.com – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo telah menerima sebanyak 70 ribu dosis untuk vaksinasi tahap kedua. Pada tahap kedua ini, vaksin Sinovac buatan China ini didatangkan langsung dari Bandung.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan pada tahap kedua ini sasarannya lebih luas dibandingkan tahap pertama. Mereka meliputi TNI/Polri, guru, aparatur sipil negara (ASN) khusus pelayanan masyarakat, lansia dan pedagang tradisional.

”Tapi sebelumnya, kami harus menyelesaikan vaksinasi untuk tenaga Kesehatan (nakes) terlebih dahulu,” katanya, Senin (22/2).

Terkait jadwalnya, DKK belum bisa memastikan. Pasalnya semua akan menyesuaikan dengan jumlah ketersediaan vaksin yang ada di kota Solo. Sebab 70 ribu dosis ini hanya bisa digunakan sekitar 30 ribu saja.

”Sampai saat ini datanya masih berkembang terus. Apalagi kami masih mendata untuk pedagang pasar dan lansia. Makanya kami akan terus mematangkan jadwal dan sasarannya,” katanya.

Namun dari pendataan sementara yang dilakukan oleh DKK Solo, pada vaksinasi tahap kedua, diperkirakan ada 117 ribu orang. Untuk itu pihaknya akan menjadwalkan lebih lanjut pada vaksinasi tahap kedua ini.

”Kalau lokasinya, kami sudah punya 38 fasilitas pelayanan kesehatan yang siap. Sehingga penjadwalannya bakal dilakukan lebih terperinci. Kami juga harus menyiapkan vaksinatornya,” katanya.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Solo Tenny Setyoharini mengatakan saat ini vaksinasi untuk nakes masih belum selesai. Targetnya diharapkan selesai pada akhir Februari ini.

”Baru 90 persen, jadi kurang 10 persen lagi. Hanya tersisa untuk nakes lansia, sebab rentan waktu untuk nakes lansia dari penyuntikan tahap pertama dan kedua jaraknya 28 hari,” katanya.