Home Politik Wakil Wali Kota Tegal Bantah Bolos Kerja 11 Hari

Wakil Wali Kota Tegal Bantah Bolos Kerja 11 Hari

Tegal, Gatra.com - Wakil Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Muhamad Jumadi disebut mangkir kerja selama 11 hari, buntut dugaan perseteruannya dengan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. Jumadi membantah hal itu dan menyebut sejumlah fasilitasnya ditarik.

"Sekda harus cermat dan cerdas," kata Jumadi melalui telepon, Senin (22/2).

Jumadi mengatakan, pada 11 Februari lalu dia bertemu dengan Menteri Keluatan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono di Jakarta untuk membahas persoalan penggunaan alat tangkap cantrang nelayan Kota Tegal. 

Kemudian pada 15 Februari, Jumadi mengaku menghadiri deklarasi kesiapan penggantian cantrang dengan alat tangkap ramah lingkungan yang diadakan nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal.

"Saya ke Jakarta ketemu menteri, itu tugas kantor bukan? Terus saya ketemu nelayan, deklarasi itu kerja atau bukan? Kalau dari tanggal 15 Februari sampai hari ini ada 7 hari, Sabtu Minggu misal tidak dihitung kan 5 hari. Saya cuma tidak ngantor Kamis, Jumat, sama hari ini," ujar Jumadi.

Jumadi membeberkan alasan tidak masuk kantor selama kurun waktu itu. Fasilitas yang selama ini melekat padanya juga sudah ditarik oleh Sekda.

"Sekda menarik fasilitas saya. Sopir sama ajudan ditarik, ini saya suruh nyopir sendiri apa gimana?" ucapnya.

Padahal, kata Jumadi, sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, wakil wali kota salah satunya berhak untuk mendapatkan fasilitas protokol tersebut. Namun dia mengaku tidak tahu alasan fasilitas itu ditarik.

"Lha saya tidak dapat protokol, tidak ada sopir, gak ada ajudan saya nyopir sendiri. Naik gojek?" ujarnya.

Terkait hubungannya dengan Wali Kota Dedy Yon Supriyono, Jumadi menyebut tidak ada masalah.

"Kemarin dari Jakarta saya ketemu beliau, sudah saya jelaskan. Saya tidak ada masalah, fine-fine saja dengan beliau. Nah mungkin dua hari ini tidak ketemu, tidak ke kantor jadi tidak komunikasi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi mangkir kerja tanpa alasan jelas dan tidak diketahui keberadaannya selama belasan hari. Diduga penyebab "menghilangnya" Jumadi dipicu konflik dengan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.

Sekda Kota Tegal Johardi menyebut Jumadi sudah 11 hari tidak masuk kantor sejak 11 Februari.

"Mulai tanggal 11 Februari sampai hari ini tidak ada di tempat (kantor). Info ini dari ajudannya tangga 21 Februari. Keberadaannya pun tidak diketahui," ujarnya, Senin (22/2).

Johardi mengaku sudah mencari tahu alasan Jumadi tidak masuk dan keberadaannya dengan coba menghubungi melalui telepon selulernya, namun tidak ada respon. "Sudah beberapa kali saya telpon tidak diangkat," ungkapnya.

309