Solo, Gatra.com – Pedagang di dua pasar, yakni Pasar Klewer dan Pasar Gede Harjonagoro akan menjadi sasaran pertama untuk vaksinasi. Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah melakukan pendataan terhadap pedagang yang akan disasar.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi, Senin (22/2). Ia mengatakan sudah melakukan pendataan bagi pedagang yang ada di seluruh pasar di kota Solo. Sasaran pendataan ada 44 pasar di kota Solo. ”Kami mendata seluruhnya, namun didahulukan untuk Pasar Gede dan Pasar Klewer dulu,” ucapnya.
Namun Heru tidak tahu lebih lanjut apakah vaksinasi ini akan menyasar ke seluruh pedagang pasar atau tidak. ”Apakah semua pasar bisa atau tidak, kami tidak tahu. Tapi semua pasar kita siapkan datanya,” katanya.
Dari data Dinas Perdagangan, jumlah pedagang di 44 pasar tersebut jumlahnya mencapai 16 ribu. Jumlah ini hanya merupakan pedagang kios dan pelataran. ”Tapi kadang ada satu pedagang yang punya lebih dari satu kios dan los. Makanya saya minta para lurah pasar untuk mendata kembali,” ucapnya.
Sayangnya pendataan ini hanya menyasar pada pedagang saja. Jika ada pedagang yang memiliki karyawan di kiosnya, maka mereka tidak terdata. ”Pedagang pun juga harus yang beraktivitas di pasar. Kalau yang punya kios tidak beraktivitas di pasar, tapi anaknya yang berjualan ya yang divaksin anaknya,” katanya.
Dari 44 pasar yang didata oleh Dinas Perdagangan, saat ini hanya kurang sekitar 6 pasar saja yang belum memberikan laporan. ”Nanti kan mereka mengumpulkan data dan status kependudukannya,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan pedagang pasar tradisional dan lansia akan menjadi salah satu yang diprioritaskan untuk mendapat vaksinasi. Pertimbangannya yakni karena pasar tradisional merupakan pusat keramaian. ”Instruksi presiden mengatakan jika pedagang menjadi salah satu prioritas,” katanya.