Palembang, Gatra.com - Sebanyak lima anak sungai di wilayah Sumsel bakal dilakukan normalisasi. Lantaran, telah mengalami pendangkalan. Kelima sungai yakni Sungai Kedukan, Sungai Sekanak Lambidaro, Sungai Bendung, Sungai Kelekar, dan Sungai Bailangu.
Ketua Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatra VIII, Birendrjana mengatakan saat ini pihaknya mencatat beberapa sungai telah terjadi pendangkalan akibat adanya sedimentasi atau pengendapan material tanah. Karena itu, menurutnya perlu dilakukan normalisasi agar air hujan dapat segera tersalurkan ke sungai.
"Upaya ini dilakukan untuk mengendalikan banjir khususnya di Kota Palembang," katanya, Senin (22/2).
Berdasarkan catatan, khusus di Palembang ada sekitar 21 anak sungai yang terjadi pendangkalan, seperti, Sungai Sekanak, Sungai Bendung, Sungai Buah, Sungai Jakabaring, Sungai Borang, Sungai Selincah, Sungai Kertapati, Sungai Juaro, Sungai Lawang Kidul, Sungai Batang.
Kemudian, Sungai Keramasan, Sungai Sriguna, Sungai Nyiur, Sungai Kedukan, Sungai Rengas, Sungai Aur, Sungai Gasing, Sungai Plaju, Sungai Gandus dan lain sebagainya.
Namun, untuk anak sungai yang bakal dilakukan normalisasi tahun ini di Palembang yaitu Sungai Kedukan, Sungai Sekanak Lambidaro, dan Sungai Bendung. Kemudian, Sungai Kelekar di Prabumulih dan Sungai Bailangu di Musi Banyuasin (Muba) Sumsel.
"Pekerjaan normalisasi ini yaitu melakukan pengerukan dasar sungai dan penyamaan lebar sungai sehingga diharapkan mampu mengembalikan fungsi sungai," ujarnya.
Untuk dana yang bakal dikucurkan, dia menambahkan pihaknya telah menganggarkan Rp 65 miliar dan ditargetkan pengerjaan selesai pada tahun ini. "Normalisasi ini idealnua lima tahun sekali guna menekan banjir apalagi saat musim hujan," tutupnya.