Jakarta, Gatra.com - Kementerian Sosial RI melakukan langkah cepat untuk memberikan bantuan kepada korban banjir. Bencana alam di DKI Jakarta disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang turun pada Jumat (19/2/2021) malam pukul 23:30 WIB. Hujan tersebut menyebabkan air Sungai Ciliwung meluap dan intensitas air terus meningkat serta menggenangi akses jalan dan permukiman warga RT 8/RW 9 Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan.
Hingga kini, dampak banjir masih merendam sejumlah rumah penduduk. Namun, banyak warga yang memilih bertahan di rumah masing-masing kendati masih terendam air. Salah satunya di Gang H Saibun.Wilayah terdampak sebanyak 53 KK, terdiri dari 11 balita; 43 anak; 153 dewasa; 13 lanjut usia (lansia); 1 Ibu hamil dan total 221 jiwa. Titik pengungsian berada di Aula RPTRA Sruni yang menjadi dampingan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Bhakti Nurul Iman.
Kementerian Sosial RI telah menyalurkan bantuan yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jatipadang pada Sabtu (20/2/2021) pukul 16:00 WIB. Terdapat 100 unit kids ware; 150 makanan anak; 300 makanan siap saji; 100 selimut lembar; serta 100 kasur lipat senilai Rp 137.378.550. Sedangkan, untuk kebutuhan yang mendesak diperlukan oleh para korban banjir adalah perlengkapan bayi dan obat obatan, terutama obat gatal dan obat kulit.
Pada kunjungan tersebut, Mensos Tri Risamaharini didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Rahmat Koesnadi, Waka Polres Jakarta Selatan, Waka Polsek Pasar Minggu, lurah, camat, serta RT/RW.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan banjir yang terjadi di Ibukota disebabkan curah hujan yang terjadi dan luapan sejumlah kali. Sejumlah wilayah yang masih terdampak banjir disebabkan tingginya curah hujan dan luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, serta luapan PHB Sulaiman, Kali Sunter, Kali Cipinang di Jakarta Timur.
Untuk itu, jajaran Pemprov DKI berkolaborasi dengan unsur TNI/Polri, kelurahan setempat, relawan, hingga masyarakat telah bersiaga untuk membantu pihak yang terdampak banjir. Sampai Sabtu malam, saat ini tidak ada korban jiwa akibat banjir yang terjadi. Kemensos dan jajaran pemerintah daerah terkait, langsung turun ke lapangan untuk melakukan penanganan agar segera surut.