Semarang, Gatra.com- Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendapatkan dropping sebanyak 1,4 juta dosis vaksin Covid-19 gelombang II dari Kementerian Kesehatan.
“Saya sudah mendapatkan informasi akan datang vaksin gelombang II dijadwalkan hari ini (Minggu, 21/2) sebanyak 140.030 vail atau sekitar 1.400.000 dosis vaksin,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau persiapan penyimpanan vaksin di gudang Dinas Kesehatan Jateng di Jalan Tambak Aji Kota Semarang, Minggu (21/2).
Dari informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, vaksin gelombang II untuk Jateng sudah berangkat dari Jakarta sekitar pukul 05.00 WIB dengan estimasi perjalanan selama 8 jam.
Vaksin tersebut nantinya akan diperuntukan bagi para petugas pelayan publik dan kelompok lanjut usia (lansia).
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, ada beberapa skenario yang disiapkan untuk distribusi vaksin gelombang II tersebut. Selain pelayan publik dan lansia, vaksin juga akan diberikan untuk kelompok masyarakat seperti pedagang pasar.
“Seperti kemarin Pak Presiden Jokowi melihat di Tanah Abang Jakarta, kita akan coba di Solo, sehingga nanti harapannya akan lebih banyak sasaran,” ujarnya.
Selain di Solo, menurut Ganjar, Kota Semarang juga dipilih untuk pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok pedagang pasar karena menjadi pusat keramaian dan kegiatan ekonomi.
Usulan vaksinasi pedagang pasar ini sudah lama disiapkan saat rapat bersama lima gubernur lain dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta beberapa waktu lalu.
“Waktu itu Pak Presiden bilang kepada saya, Pak Gubernur, siapkan pasarnya, saya jawab ya pak gimana kalau Solo dan Semarang, gitu jadi kita siapkan dua skenario itu,” ujarnya.
Dalam pertemuan dengan Presiden, menurut Ganjar, pihaknya juga mensulkan beberapa kelompok masyarakat yang lain, supir, pedagang keliling, guru, tokoh agama termasuk yang ada di pesantren, para pendeta, dan sebagainya yang tiap hari ketemu dengan orang itu.
“Sudah menyiapkan titik-tikik pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk pelayan publik. Harapannya, dengan disiapkan proses vaksinasi pada pelayan publik akan berlangsung cepat,” katanya.