Pagaralam, Gatra.com- Curah hujan di Kota Pagaralam saat ini sangat tinggi Bahkan setiap hari hujan dengan intensitas tinggi selalu terjadi di Pagaralam. Kondisi ini membuat debit air di sejumlah sungai di Pagaralam menjadi meningkat salah satunya sungai Ayek Suban yang berlokasi di desa Air Laga.
Kondisi ini membuat banyak sampah yang terbawa arus sungai dan membuat sungai menjadi kotor. Parahnya lagi akibat banyaknya sampah disungai membuat air menjadi naik dan menjadi penyebab banjir.
Jika dibiarkan kondisi ini akan berdampak buruk bagi ekosistem di sungai dan juga bisa menjadi penyebab banjir karena sungai menjadi dangkal karena banyaknya sampah.
Menanggapi hal ini, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melalui Kabid Pengolahan Sampah, Deska mengatakan, jika pihak DLH sudah sangat inten dalam melakukan pembuangan sampah dikalangan masyarakat Pagaralam.
"Kita selalu mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah disungai atau aliran drainase. Pasalnya bisa berdampak buruk bisa membuat banjir," ujarnya.
Namun terkait masih banyaknya sampah yang ditemui di sungai saat ini, pihak DLH sangat menyayangkan. Padahal pemerintah sudah mengatur jam pembuangan sampah.
"Saat ini kita telah melakukan pengambilan sampah dilingkungan masyarakat sebanyak dua kali dalam sehari. Namun sayang masih ada oknum yang nakal tetap membuang sampah disungai," katanya.
Pihak DLH akan berkoordinasi dengan PUPR untuk mengangkut sampah yang ada disungai agar kembali bersih.
Rega (23) salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari sungai mengatakan, bahwa memang saat ini sungai sudah mulai dangkal. Bahkan jika hujan lebat turun air sungai sudah naik ke daratan. "Kami harap akan ada normalisasi sungai yang ada di Pagaralam. Hal ini agar air sungai tidak masuk kepermukiman warga," ungkapnya