Palembang, Gatra.com - Vaksinasi tahap kedua direncanakan akan dilakukan pada Maret mendatang. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tengah melakukan pendataan terhadap penerima vaksin tahap kedua.

Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa mengatakan vaksinasi tahap kedua ini nantinya ditujukan kepada pelayan-pelayan publik, anggota TNI-Polri, aparat hukum, petugas pelayanan di pelabuhan udara, pelabuhan sungai laut, kereta api, stasiun, terminal, PLN, PDAM, para anggota DPRD, pejabat negara yang ada di Palembang, ASN di lingkungan Pemerintah kota Palembang. Hanya saja yang menjadi prioritas yakni Lanjut Usia (Lansia) atau yang berusia 60 tahun keatas.

"Saat ini kami masih melakukan penghimpunan data untuk jadwal vaksinasi tahap kedua," katanya, Jumat (19/2).

Nantinya, setelah data tersebut telah didapatkan maka akan dikirim ke Kementerian melalui Dinkes Sumsel. Kemudian, barulah keluar data resmi melalui pesan yang masuk.

Sejauh ini, dia menilai realisasi vaksinasi tahap pertama cukup baik. Dimana, realisasi vaksinasi di Kota Palembang sudah mencapai 81 persen atau 11.922 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) untuk vaksinasi pertama. Sedangkan, untuk vaksinasi kedua yakni mencapai 41 persen atau sekitar 6.057 SDMK.

"Data tersebut masuk pada 18 Februari kemarin," terangnya.

Nantinya, untuk vaksinasi tahap kedua ini pihaknya menyiapkan sebanyak 72 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang terdiri dari 41 Puskesmas, 26 Rumah Sakit 4 Poliklinik dan 1 kantor kesehatan.

"Selain itu, 512 petugas vaksinator juga telah kami siapkan serta MUI juga telah mengeluarkan fatwa halal dan suci. Jadi tidak ada lagi pertentangan," tutupnya.