Home Politik KPU Surabaya Tetapkan Eri Armuji Sebagai Paslon Terpilih

KPU Surabaya Tetapkan Eri Armuji Sebagai Paslon Terpilih

Surabaya, Gatra.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menggelqr rapat pleno. Rapat pleno tersebut membakan penetapan Eri Cahyadi dan Armiji sebagai pasangan calon (Paslon) Wali dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih.

Penetapan itu berdasarkan SK KPU Surabaya nomor 49/PL. 02. 7-Kpt/3578/KPU-Kot/II/2021 tentang penetapan pasangan calon wali dan wakil wali kota terpilih. Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi mengatakan, surat keputusannya akan disampaikan ke DPRD Surabaya.

"Jadi, mekanismenya adalah menyampaikan penetapan tersebut kepada DPRD Surabaya. Mekanisme berikutnya yang meliputi pelantikan dan lainnya, akan diputuskan oleh pihak Kementerian Dalam Negeri," kata Syamsi kepada Gatra.com, Jumat (19/2).

Dalam penetapan tersebut, Eri dan Armuji meraih perolehan suara sebanyak 597,540 atau 56,9 persen dari jumlah total suara pemilih yang berpartisipasi dalam Pilkada Surabaya 2020 lalu. Yang mulai berlaku sejak tanggal penetapan dengan memungkinkan adanya perbaikan apabila terdapat kesalahan.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, setelah penetapan tersebut pihaknya akan menggelarkan rapat paripurna. Tujuannya, membuat usulan Wali dan Wakil Wali Kota terpilih hasil Pilkada 2020 lalu.

Usulan itu akan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan SK pengangkatan dari menteri dalam negeri. Terkaitvhal itu, Adi menyatakan bahwa pihak Pemerintah Kota sudah meminta semua dokumen penetapannya hari ini juga. "Termasuk dokumen rapat paripurna oleh DPRD Surabaya. (Rencana rapat paripurna) sore ini," kata Adi singkat.

Ditanya usulan dari DPRD agar memepercepat mekanisme pelantikan Eri dan Armuji, Adi mengaku tidak mengetahui. Ia hanya dapat berharap bahwa proses pelantikan dapat dilakukan dalam bulan ini.

Menurutnya, apabila pelantikan dapat dilakukan dalam bulan Februari ini, Eri dan Armuji dapat segera menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Surabaya yang baru. Salah satunya, menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi di kota Pahlawan.

Dalam kesempatan yang sama, Eri Cahyadi menyampaikan bahwa penetapan tersebut pertanda berakhirnya tahapan Pilkada di Surabaya. Setelah itu, dirinya menyatakan akan segera bekerja menjalankan amanah dari masyarakat Surabaya.

"Jadi, tidak ada euphoria. Karena amanah yang diberikan warga Surabaya ini berat. Sehingga, amanah ini harus kami jalankan. Untuk itu, kami berharap partisipasi semia warga Surabaya dan stakeholder," kata Eri.

Selain itu, Eri juga berharap bahwa dengan selesainya tahapan tersebut, tidak ada lagi perpecahan atau perselisihan diantara warga Surabaya. Tidak ada lagi paslon 01 dan 02, katanya.

Sehingga, dengan peran serta semua warga, dapat mengatasi semua permasalahan termasuk pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda Surabaya. Eri mengaku yakin dengan hal itu.

"Kami yakin, warga Surabaya, legislatifnya, eksekutifnya, dan pemerintahannya mampu melewati masa-masa sulit ditengah pandemi Covid-19," tuturnya.

Tidak lupa, Eri kembali mengingatkan agar warga Surabaya tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dengan mematuhi protokol kesehatan, semua warga akan terhindar dari penularan Covid-19 yang akan berdampak pada stabilitas perekonomian di Surabaya.

187