Palembang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan 70 persen penduduknya harus diberikan vaksin virus corona atau Covid-19. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Mawardi Yahya.
Menurutnya, pemerintah kini tengah masif melakukan penanganan wabah asal Wuhan, China tersebur. Sejumlah upaya dilakukan mulai dari penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) hingga penyuntikan vaksin terus digalakkan agar pandemi tersebut segera berakhir.
“Saat ini yang dilakukan vaksinasi adalah yang ada di garda terdepan. Mulai dari tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan lainnya. Ke depan kita terus masifkan ke masyarakat hingga ke tingkat desa,” ujarnya di Palembang, Kamis (18/2).
Karena itu, pemerintah provinsi setempat juga berupaya dengan berbagai pihak seperti tokoh adat dan organisasi masyarakat budaya guna terlibat mengedukasi masyarakat agar vaksinasi tersebut sukses dilakukan.
Dikatakannya, adanya kolaborasi berbagai pihak tersebut, Sumsel diyakini akan lebih cepat bangkit dalam menghadapi pandemi tersebut. “70 persen masyarakat Sumsel ditarget bisa diberikan vaksinasi tersebut. Karena itu, Pemprov Sumsel mengajak tokoh adat dan ormas budaya ini agar turut memberikan kontribusi dengan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya vaksinasi itu, sehingga kita tidak terpuruk,” katanya.
Dimana, lanjutnya, pandemi Covid-19 pun turut menghambat pembangunan di Bumi Sriwijaya. Kendati begitu, Pemprov Sumsel masih mampu menyelesaikan pembangunan yang menjadi wewenangnya.
“Perbaikan jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi saat ini sudah selesai. Ke depan, kita akan fokus membantu kabupaten dan kota di Sumsel untuk pembangunan infrastuktur yang selama ini belum bisa diselesaikan,” katanya.