Jepara, Gatra.com - Sebanyak 400 pasukan keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah diterjunkan untuk mendampingi masyarakat menjalani kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Pasukan tersebut berasal dari Kodim 0719 Kabupaten Jepara sebanyak 195 personel. Sementara itu, dari Polres Jepara menerjunkan 200 lebih anggotanya untuk pengawalan kebijakan tersebut.

Kapolres Jepara, AKBP Aris Tri Yunarko, menyebut lebih dari 200 anggota Polres Jepara itu diterjunkan melaksanakan pengawalan PPKM mikro. Polres Jepara telah membentuk unit kecil lapangan (UKL) di tingkat desa. Juga posko PPKM di tingkat RT.

“Di tingkat desa sudah dibentuk UKL bersama tenaga kesehatan. Anggota kami juga membantu Puskesmas melakukan tracking,” ujarnya, Kamis (18/2).

Upaya pencegahan dan penularan Covid-19 juga dilakukan secara berkala. Itu seperti penyemprotan disinfektan. Serta pembagian masker kepada masyarakat.

“Apabila ada masyarakat yang positif, kami pantau, kami berikan pengobatan supaya disiplin isolasi mandiri. Kalau memang kurang mampu, kami bantu sembako. Operasi yustisi di tingkat desa juga kami tingkatkan,” kata Aris.

Komandan Kodim 0719 Jepara, Letkol Tri Yudhi Herlambang menugaskan pasukannya untuk mengedukasi masyarakat tentang kebijakan pemerintah pusat. Selain itu, mereka juga bertugas untuk melakukan pemetaan zonasi Covid-19 di tingkat rukun tetangga (RT).

“Di setiap desa sudah ada anggota dan sudah kami bekali dengan pelatihan beberapa kali,” ujar Tri Yudhi di sela-sela monitoring pelaksanaan PPKM mikro di Kecamatan Welahan.

Ditambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menyiapkan tempat isolasi bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.