Banyuasin, Gatra.com- Penampilan peserta tuna netra dalam penutupan Musabaqoh Tilawatil Qur'an ke X, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang digelar di Desa Cinta Manis, Kecamatan Air Kumbang, Rabu (18/2), membuat Bupati Banyuasin, Askolani merinding.
Suara merdu yang disenandungkan kedua penyandang disabilitas dengan keterbatasan indra pengelihatanya yakni Andini khafilah dari Kecamatan Banyuasin I dan M Abdal Khafilah MTQ dari Kecamatan Rambutan membuatnya terharu hingga meneteskan air mata.
Bahkan, penampilan keduanya pun membuat semua peserta dan tamu undangan yang hadir terpukau. Bupati Banyuasin, Askolani, mengatakan siapapun yang menjadi juara dalam MTQ kali ini tetap harus belajar dan terus dilakukan. Pasalnya, semua peserta perwakilan dari tiap kecamatan telah menunjukkan prestasi terbaiknya.
“Semuanya terbaik dan kalian luar biasa. Jadi juara atau tidak, itu tidaklah penting. Kalian sudah ikut disini telah memiliki prestasi yang baik. Tapi yang terpenting teruslah belajar,” ujarnya.
Selain itu, Askolani yang melihat kegigihan dan merdunya suara anak bangsa itu langsung naik ke atas panggung diiringi pejabat lainnya untuk menemani kedua peserta itu bernyanyi. “Ini pak bupati ya sebelah saya. Alhamdulillah bisa bertemu," ujar Abdal peserta Tilawatil Qur'an kategori tunanetra ini.
Dengan semangat dan tampak tegang para peserta pun menunggu hasil penilaian dewan juri yang akan mengumumkan hasil perlombaan Tilawatil Qur'an ke X di Bumi Serasan Sekate tersebut. “Saya bangga kepada kalian semua, terima kasih atas dukungan untuk bersama membangun Banyuasin lebih baik lagi,” kata Askolani.
Sementara itu, dalam kegiatan MTQ, kegiatan perlombaan Stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbaik dan desa terbaik juga dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Banyuasin, yang hadiahnya diberikan langsung oleh dr Fitri Askolani.
“Lomba ini juga untuk memeriahkan MTQ sekaligus, sebagai motivasi UMKM yang ada di kecamatan, maupun desa agar dapat terus berinovasi di tengah pandemi saat ini,” kata Fitri yang juga Ketua Forum Kartini Mandiri.
Dikatakannya, TP PKK kabupaten setempat pun bersama kartini mandiri akan terus melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan perekonomian di wilayahnya. “Peran kita akan terus membantu, dengan bantuan maupun pembinaan terutama untuk masayarakat,” katanya.
Pada kegiatan penutupan acara itu juga dihadiri, Sekda Banyuasin Senen Har, Ketua DPRD Banyuasin dan juga tamu undangan lainnya. Selanjutnya, pembagian tropi dan hadiah kepada para pemenang, juara umum diraih Khafilah dari kecamatan Banyuasin III.