Riyadh, Gatra.com - Kabinet Arab Saudi pada hari Selasa menyetujui pendirian bank untuk usaha kecil dan menengah.
“Bank UKM menyatukan semua solusi pembiayaan di bawah satu payung yang memungkinkan sektor usaha kecil dan menengah mengakses pembiayaan yang sesuai dan mencapai stabilitas dan pertumbuhan,” tulis Kementerian Perdagangan di Twitter,
dilaporkan Kantor berita negara (SPA).
Menurut laporan SPA, Bank Usaha Kecil dan Menengah akan fokus menyediakan semua produk dan layanannya dalam bentuk digital tanpa perlu mendirikan cabang, yang akan berkontribusi pada penyampaian layanan ke semua wilayah yang menjanjikan, dan fokus pada menerapkan praktik terbaik secara internasional.
“Bekerja sama dengan mitra internasional dan lokal untuk membangun portofolio produk yang sesuai untuk setiap segmen usaha kecil dan menengah,” kata SPA.
Peluncuran Bank UKM dilakukan Otoritas Umum Kerajaan untuk Usaha Kecil dan Menengah (Monshaat) yang sejalan dengan strategi nasional untuk UKM, termasuk 16 inisiatif dasar dan 9 inisiatif penting.
Monshaat mengatakan total jumlah yang dicairkan dalam inisiatif pinjaman tidak langsung sejak peluncuran hingga akhir tahun lalu mencapai dua miliar riyal, sedangkan jumlah yang disetujui untuk investasi melebihi satu miliar riyal.
“Total nilai penjaminan pembiayaan melalui program penjaminan pembiayaan UMKM (inisiatif Kafalah) dari tahun 2018 hingga akhir tahun lalu mencapai 32,2 miliar riyal,” kata SPA.
“Pendirian bank tersebut berdasarkan studi benchmarking yang melibatkan 14 negara. Untuk membahas praktik terbaik dalam mendukung pembiayaan usaha kecil dan menengah, menganalisis situasi saat ini dan mengidentifikasi kesenjangan pembiayaan,” tambahnya.