Home Ekonomi Terungkap, 28 Bumdes Macet, 3 Belum Berkegiatan

Terungkap, 28 Bumdes Macet, 3 Belum Berkegiatan

Labuhanbatu, Gatra.com- Kondisi keberlangsungan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di sejumlah desa wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut, ternyata tidak baik.
 
Berdasarkan rapat evaluasi yang digelar Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa (PMD) terkait kepengurusan Bumdes, Senin (15/2) diketahui, terdapat 44 Bumdes aktif, 28 tidak aktif dan 3 sama sekali belum berjalan.
 
Penjabat Kepala Dinas PMD Labuhanbatu, Hobol Z Rangkuti, Selasa (16/2) menerangkan, pihaknya mengundang seluruh ketua serta pengurusan Bumdes guna mengetahui kondisi kekinian badan usaha tersebut.
 
Menurut Hobol pasca evaluasi, sejumlah Bumdes dinilai tidak mempunyai perencanaan anggaran matang untuk kedepannya, tidak memiliki laporan keuangan yang jelas untuk dipertanggungjawabkan dalam capaian ekonomi usahanya.
 
Dampaknya, sambungnya, sehingga berakibat tidak bangkitnya usaha Bumdes yang dimiliki desa-desa. Maka, perlu dilakukan upaya maupun formula-formula baru sesuai regulasi yang ada untuk kebangkitan usaha milik desa kedepannya.
 
Dirincikan Plt Kadis PMD tersebut, ke-44 Bumdes yang aktif tersebut, merupakan usaha yang bergerak dibidang jasa, sembako, simpan pinjam, jasa penyewaan dumtruk serta bus yang dipihakketigakan.
 
Sementara, 28 Bumdes yang tidak aktif dikarenakan dari manajemen sumber daya manusianya, persaingan usaha dan usaha yang tidak sesuai potensi desa serta tidak ketersediaannya biaya operasional.
 
"Sedangkan 3 yang belum berjalan disebabkan masih mencari sesuai potensi dan keadaan desa. Kedepannya, kita berupaya melakukan perbaikan agar potensi Bumdes terus berkembang," papar Hobol.
339