Rembang, Gatra.com- Misteri Ratna Sari Dewi, sosok yang ditransfer uang oleh Sumani, tersangka pembunuhan keluarga seniman Anom Subekti akhirnya terkuak. Dalam pemeriksaan awal penyidik terhadap tersangka yang berlangsung hari ini Senin (15/2),  Ratna Sari Dewi diketahui merupakan rekanan bisnis tersangka.

Penasehat hukum Tersangka, Darmawan Budiharto mengungkap hubungan tersangka dengan Ratna Sari Dewi terkait utang piutang. Tersangka memiliki utang terkait onderdil kapal.

"Dia (Ratna-red) orang Tasikagung. Hubungan keduanya masalah utang piutang. Punya utang onderdil. Onderdil terkait kapal, karena dia (Tersangka-red) juga pengurus kapal. Utang 6 juta 200 ribu," kata Darmawan, Senin (15/2).

Darmawan mengungkapkan, dalam pemeriksaan itu pula, terbukti tersangka juga mengambil uang tunai milik korban sebesar 7 juta. Uang itu pulalah yang kemudian  ditransfer ke rekening atas nama Ratna Sari Dewi untuk melunasi utangnya.

"Ambil uang 7 juta, lalu ditransfer dulu ke rekeningnya 8 juta, disetor tunai di Bank BRI mini di Dukuh Ngundi, itu sehari setelahnya. Baru dibayarkan utang ke rekening Ratna Sari Dewi 6 juta 200 ribu," paparnya.

Darmawan menegaskan, Aksi pembunuhan disertai pencurian tersebut tidak direncanakan. Aksi itu muncul setelah korban terbangun dari tidurnya.

"Motifnya membunuh terus mencuri. Dipertegas ya, dia memang membunuh baru mencuri bukan kebalik. Di BAP-nya membunuh untuk mencuri. Faktor ekonomi," jelasnya.

Bukti transferan atas nama Ratna Sari Dewi sebelumnya juga ditunjukkan aparat kepolisian saat press rilis di Mapolres Rembang pada Rabu (11/2) lalu.