Wonogiri, Gatra.com- Proses pencarian mulut luweng yang berada di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah tak kunjung ditemukan. Padahal pencarian ini sudah berlangsung hampir dua Minggu, tepatnya dimulai sejak Jumat (5/2) lalu.
Camat Pracimantoro Warsito mengatakan, upaya pencarian mulut luweng tak kunjung membuahkan hasil. Padahal ada tiga mulut luweng yang dicari, satu di Dusun Dompol, Desa Petirsari dan dua luweng ada di Dusun Joho Kidul, Desa Joho.
"Pencariannya kan sudah sejak pekan lalu. Tapi juga belum ketemu juga. Diduga ketiga mulut luweng itu tertimbun tanah," katanya Senin (15/2).
Warsito menjelaskan, titik lokasi mulut luweng yang ada di Dusun Dompol, Desa Petisari, petugas sudah mengeruk hingga kedalaman tujuh meter. Kendati demikian hasilnya masih nihil. "Dulu diyakini disitu ada luweng, tapi seiring waktu berjalan lubangnya tertutup," jelasnya.
Hal serupa juga terjadi pada pencarian mulut luweng di Desa Joho. Meskipun sudah melibatkan orang pintar, namun pengerukan yang dilakukan juga tidak membuahkan hasil. "Dikeruk sekitar lima meter juga tidak ketemu," ujarnya.
Menurutnya, apabila mulut luweng bisa ditemukan hal itu bisa meminimalkan resiko terjadinya banjir di daerah sekitar. Mengingat di daerah itu kerap menjadi langganan banjir apabila terjadi hujan deras.
Karena kondisi itu pihaknya membuat solusi lain untuk menangani permasalahan banjir disana yakni dengan cara membuat saluran untuk membuang air hujan dari permukiman warga menuju luweng yang masih berfungsi.
Warsito menambahkan, untuk di Dusun Dompol saluran atau pembuangan air hujan diarahkan ke barat, sebab sekitar 150 meter di barat dusun itu terdapat luweng yang berfungsi. Sementara itu di Dusun Joho Kidul dibuat saluran yang mengarah ke selatan, lantaran 200 meter dari sana ada sebuah luweng yang berfungsi.