Labuhanbatu, Gatra.com - Pelaksanaan perayaan maupun ibadah pada Tahun Baru Imlek 2572 pada 13 Februari lalu di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut berlangsung aman dan lancar, termasuk patuh pada penerapan protokol kesehatan (prokes).
Hingga kini, para organisasi etnis Tionghoa yang menanungi sejumlah Vihara/Klenteng, masih tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai sebaran Covid-19.
Misalnya saja saat dipantau di Vihara Avalokitesvara/Kwan Im Teng jalan Asam Jawa, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Minggu (14/2) siang. Disana terlihat sejumlah spanduk imbauan prokes, alat pencuci tangan, handsanitizer dan masker.
Menurut Ketua Umum Yayasan Sosial Badan Amal Budi Agung Rantauprapat, DR HC Sujian/Acan melalui Ketua Harian, Ir Johny SE DIPcim, bagi pengunjung yang ingin beribadah awal telah diimbau agar menetapkan prokes saat ingin bersembahyang.
Jikapun tidak membawa, bahkan pihaknya menyediakan untuk dibagikan. Selain itu, sarana pencuci tangan, cairan anti septik hingga penyeterilan areal sembahyang maupun tempat persemayaman abu jenazah dan papan nama.
Sejumlah Vihara yang dinaungi yayasan sosial mereka, sejak merebaknya pandemi mematikan tersebut, telah diketatkan aturan kebersihan, baik membersihkan patung, peralatan sembahyang maupun pekerja dan penjaga diminta untuk mengedepankan pencegahan.
Pihaknya secara keseluruhan, sambung Johny, mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah mendukung suksesnya perayaan Tahun Baru Imlek 2572 tahun 2021 yang dilaksanakan tanpa kemeriahan akibat pandemi.
"Terima kasih kepada semua jajaran Polres Labuhanbatu, Kodim 0209/LB, Subdenpom I/1-2, Pemkab Labuhanbatu dan masyarakat serta seluruh warga etnis Tionghoa karena bersama-sama menjunjung tinggi Kamtibmas," papar Johny.