Temanggung, Gatra.com - Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, resmi memiliki gedung baru di Jalan Gilingsari, Kelurahan Manding. Menempati lahan seluah 1.100 m2, disebut merupakan gedung Aisyiyah termegah di Jateng. Bahkan penggunaannya nanti sekaligus akan dijadikan klinik bagi lansia, sehingga diharapkan memiliki manfaat untuk kemanusiaan.
Bupati Muhammad Al Khadziq yang mersemikan gedung tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi keberadaan kantor sekretariat ini. Apalagi keberadaannya sesuai dengan tujuan aisyiyah adalah tegakknya agama Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Adapun usaha mencapai tujuan dilakukan dengan amar makruf nahi munkar dan tajdid di segala bidang kehidupan.
"Pembangunan Gedung Aisyiyah yang tanahnya merupakan hibah dari keluarga Abdullah Ali, berjalan lancar Tidak hanya menjadi gedung PDA termegah, tapi juga dengan udara tersejuk di Jawa Tengah, serta pemandangan paling bagus. Selain untuk perkantoran, gedung ini juga akan digunakan untuk klinik lansia, selamat dan semoga manfaat, barokah," ujarnya usai peresmian di Jalan Gilingsari, Dusun Tegaltemu, Kelurahan Manding, Kecamatan Temanggung, Minggu (14/2).
Dikatakan, di gedung ini nanti akan tercurah berbagai pemikiran, skenario, untuk melaksanakan amar makruf nahi munkar khususnya di seluruh Kabupaten Temanggung. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia yang lainnya, dan dengan amar makruf nahi munkar akan mencapai kebahagiaan yang hakiki.
Hadir dalam peresmian Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng H Tafsir, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jateng Ummul Baroroh, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung H Asy'ari Muhadi, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Temanggung Erlin Khasanah. Pembangunan gedung menelan biaya Rp2.250.000.000, dengan sumber dana dari Pemkab Temanggung Rp2 miliar, sedangkan swadaya anggota dan simpatisan Muhammadiyah Rp250 juta.
Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jateng Ummul Baroroh, berharap dengan keberadaan gedung ini dapat semakin memotivasi gerakan Aisyiyah Kabupaten Temanggung untuk melaksanakan dakwah amar makruf nahi munkar.
"Semoga keberadaan gedung Aisyiyah termegah di Jawa Tengah, ini semakin memotivasi ibu-ibu Aisyiyah untuk melaksankan amar maruf nahi munkar, menambah kegiatan dan manfaat. Perempuan itu tiang negara, maka perlu membangun ketahanan keluarga, wujudkanlah keluarga-keluarga sakinah, tentram, bahagia, wujudkanlah baiti janati," katanya.