Denpasar, Gatra.com- Salah satu aktifitas fisik yang menjadi pola hidup sehat adalah dengan. Namun saat melakukannya, salah satu hal yang harus dihindari setiap orang adalah terjadinya cedera.

Dokter spesialis orthopedi dari Siloam Hospitals Bali, dr. Made Bhawana Wijaya mengatakan, beberapa cedera yang biasa dialami saat berolahraga antara lain cedera lutut, cedera bahu, serta cedera tulang kering, otot tertarik, hingga patah tulang.

"Ada beberapa faktor terjadinya cedera. Selain faktor individu, penyebabnya dapat pula melalui sarana berolahraga dan jenis olahraga yang dilakukan," ungkap Made dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/2).

Made menyebut, pada umumnya cedera meliput wilayah otot dan tulang. Dimana ada tiga klasifikasi cedera yang didapat ketika melakukan kegiatan. Yakni berdasarkan waktu dan tingkat cedera. Serta berdasarkan jaringan yang terkena, yaitu jaringan lunak maupun jaringan keras.

Nah agar tidak terjadi cedera dr. Ida Ayu Dewi, Sp OT(K) mengatakan, keseimbangan berolahraga disesuaikan dengan tubuh dan melakukan pemanasan serta ditutup melakukan gerak pendingin paska berolahraga. "Yang paling baik adalah mengenali kemampuan tubuh sebelum berolahraga," ujarnya.

Lalu, lanjut Ida Ayu adalah melakukan pemanasan. "Serta biasakan dengan streching, sebelum memulai secara bertahap dengan melakukan variasi dalam melakukan latihan," ungkap dia.

Penanganan dalam mengatasi cedera bisa dilakukan dengan metode RICE, yaitu:

1. Rest - Lakukan istirahat pada tubuh.

2. Ice Packs - Lakukan selama 15-20 menit

3. Compress - Lakukan pengompresan dengan plastik atau bahan yang elastis.

4. Elevate - Meninggikan pergelangan kaki diatas posisi jantung.

Selain metode tadi, menurut Ida bisa juga dilakukan pemeriksaan tambahan seperti, X-ray, CT-scan, MRI dan perawatan yang tepat.