Home Gaya Hidup Pelukis Purbalingga Pajang Karya di Pameran Internasional

Pelukis Purbalingga Pajang Karya di Pameran Internasional

Purbalingga, Gatra.com- Enam pelukis Purbalingga dan satu dari Banyumas unjuk gigi pada pameran lukisan internasional bertajuk "Imlek Art International Exhibition". Pameran itu berlangsung selama sebulan di Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah, 23 Januari hingga 23 Februari 2021.

Karya perupa Banyumas Raya itu dipajang bersama lukisan seniman dari tujuh negara yaitu Inggris, Meksiko, Amerika Selatan, Thailand, Myanmar, Malaysia, dan Indonesia. Sementara Indonesia, berasal dari berbagai kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Semarang, Wonosobo, Magelang, Solo, Banyumas dan Purbalingga sendiri.

Ada sekitar 100 karya lukis dari 60-an pelukis yang terpampang rapi. Dari Indonesia, nama-nama pelukis kenamaan turut memajang karya, seperti Nasirun, Kartika Affandi, Klowor Wardiyon, Suwaji, VA Sudiro, dan lainnya.

Para pelukis Purbalingga yang turut berpameran yaitu Budi Setyawan, Imam Karsono, Khadno Aprianto, Yuli Hartono, Sajiman Abdul Hadi, Hamdi. Sementara Mudjiono merupakan seniman asal Banyumas.

"Bagi kami, pameran ini untuk memperkenalkan karya kepada masyarakat luas bahwa pelukis Purbalingga dan Banyumas Raya sangat produktif dan berpotensi," tutur Budi Setyawan yang juga koordinator komunitas Wongso Art dari Purbalingga, Minggu (14/2).

Budi berharap, masyarakat dari berbagai kalangan menyukai karya seni lukisan. Selain itu mereka juga berminat untuk memiliki dan turut mengembangkan karya seni lukis.

Ketua Dewan Kesenian Purbalingga (DKP) Bowo Leksono mengatakan, keikutsertaan para pelukis asal Purbalingga dalam pameran internasional itu merupakan kesempatan baik untuk mengukur kualitas karya sekaligus mencari jam terbang.

"Teman-teman pelukis Purbalingga yang terus bangkit ini tentu membutuhkan pengalaman di luar Purbalingga sehingga butuh ajang pameran. Bila karyanya ternyata laku, ya itu bonus yang menggembirakan tentunya," tutur Bowo.

Penyelenggara pameran, Godod Sutejo mengatakan, pameran yang digelar dalam rangka memperingati tahun baru Imlek mencari tempat yang beda dan rest area ini sangat unik karena bekas pabrik gula. "Di sini, orang bisa berhenti sebentar, makan, minum, dan menikmati karya seni yang kami sajikan," ujar pelukis asal Yogyakarta.

Godod mengatakan, pameran lukisan di Rest Area Heritage Brebes ini yang ketiga kali. Dia mengaku pernah mencoba menggelar pameran pada Natal dan Tahun Baru. "Harapannya ini juga membangkitkan para seniman lukis di wilayah Jawa Tengah bagian barat," jelasnya.

962