Palembang, Gatra.com – Pemerintah Pusat segera membangun pelabuhan laut dalam (deep sea port) Tanjung Carat di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kepastian tersebut disampaikan Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Perhubungan (Menhub) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasioal/Kepala Bappenas telah merespons positif untuk mempercepat terealisasinya pembangunan pelabuhan tersebut.

“Ya, harapan masyarakat untuk pembangunan pelabuhan itu [Pelabuhan Tanjung Carat] akhirnya segera terwujud. Ground breaking akan dilangsungkan akhir tahun ini [2021],” ujarnya di Palembang, Sabtu (13/2).

Ia mengatakan, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat tersebut memang sangat diharapkan, mengingat keberadaan pelabuhan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Bumi Sriwijaya.

“Kita harap adanya pelabuhan itu karena memang dibutuhkan, bukan untuk tambahan fasilitas. Puluhan tahun kita nantikan keputusan pembangunan pelabuhan itu dengan melalui proses yang panjang,” katanya.

Keberadaan pelabuhan tersebut, lanjutnya, akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Sumsel. Pasalnya, pelabuhan tersebut akan mempercepat distribusi berbagai produksi hasil Sumsel, seperti sawit, karet hingga batubara.

“Selama ini kita belum memiliki pelabuhan samudera. Kita harap pelabuhan itu dapat mempercepat distribusi berbagai hasil produksi kita. Dengan begitu, ekonomi Sumsel akan semakin baik. Satu kelebihan Sumsel adalah pasarnya sudah tersedia,” ujarnya.

Bukan itu saja, sambungnya, Pelabuhan Tanjung Carat tersebut nantinya juga akan semakin menarik minat investor untuk berinvestasi. “Sumsel tentu akan menjadi tujuan utama para investor untuk berinvestasi di segala bidang,” katanya.

Karena itu, pemerintah provinsi setempat optimistis adanya pelabuhan tersebut akan berimbas pada sektor lainnya. Salah satunya adalah perikanan.

“Pemanfaatan pelabuhan itu terintegrasi. Bukan hanya hasil bumi, tapi juga akan berdampak ekonomi untuk hasil laut. Kita sendiri juga akan menjadikan kawasan itu sebagai tempat pelelangan ikan terbesar. Termasuk juga imbas pada lalu lintas, kemacetan juga bisa ditekan dengan adanya pelabuhan ini,” katanya.

Untuk diketahui, ada dua pelabuhan besar di Indonesia yang akan dibangun secara bersamaan pada akhir 2021 ini. Pertama, pelabuhan di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, dan yang kedua, pelanuhan di Ambon, Maluku.

Pemerintah Pusat akan menyiapkan anggaran awal 69 juta dollar. Sedangkan untuk ground breaking akhir tahun ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran Rp300 miliar untuk masing-masing provinsi tersebut.

“Saya harap ini jadi semangat baru bagi kita. Saya instruksikan jajaran untuk mempersiapkan semua kebutuhan, mulai dari administrasinya hingga aksi di lapangan. Termasuk juga untuk Kabupaten Banyuasin agar memperiapkan diri. Ini berdampak luas bagi kemajuan seluruh Sumsel,” katanya.