Wonogiri, Gatra.com - Pintu spilway Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah telah dibuka pada Kamis (11/2) kemarin. Meski sudah dua hari dibuka, namun sejumlah pemancing terlihat masih berada di lokasi, Jum'at (12/2).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, pintu spilway waduk dibuka untuk mengurangi debit air di Waduk Gajah Mungkur. Hal ini lantaran debit air di Waduk Gajah Mungkur terus naik seiring dengan curah hujan yang tinggi di kawasan Kabupaten Wonogiri.
"Pelepasan air Waduk Gajah Mungkur ini sesuai Surat Kepala Divisi Jasa Asa III Perum Jasa Tirta," katanya Jum'at (12/2).
Dari pantauan di lokasi, sedikitnya ada lima orang yang memanfaatkan kondisi ini dengan memancing. Tanpa ada rasa takut, mereka tampak lihai menarik ulur senar pancingnya.
Bahkan posisi mereka memancing tepat di dekat pintu spilwey waduk. Padahal debit air yang keluar dari pintu spilwey sangat tinggi.
Saat ditemui di lokasi, salah satu pemancing bernama Wiro warga Kalurahan Giritirto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri mengatakan, kebanyakan ikan yang didapat para pemancing adalah ikan yang berasal dari sungai. Karena diketahui ikan selalu menyukai kondisi debit air yang tinggi.
"Tidak takut, udah biasa," katanya.
Diketahui pintu spilway Waduk Gajah Mungkur terdapat empat titik. Sementara yang dibuka ini adalah pintu spilway bagian tengah.
"Ini yang dibuka tengah, kalau tengah agak sulit cari ikannya," bebernya.
Wiro sendiri memulai mancing sekitar pukul 08.00 WIB. Tidak hanya hari ini saja, pada Kamis kemarin ia juga memancing di lokasi tersebut.
Bahkan, jumlah pemancing akan lebih banyak pada saat malam hari. Hal ini lantaran ikan-ikan dari sungai akan naik dan mendekati pintu spilwey.
"Rata-rata ikan disini patin Sogo, nila," ujarnya.
Wiro menambahkan, untuk metode memancing di lokasi tersebut yakni kail dilempar hingga sampai dasar lalu ditarik ke atas dan seterusnya.
"Kondisi ini saat mancing tidak perlu pakai umpan, hanya pelet saja. Jadi setiap pemancing ada yang sampai 15 kail," ucapnya.
Di hari pertama pembukaan pintu spilway Waduk Gajah Mungkur kemarin, dua kelurahan di Kecamatan/Kabupaten Wonogiri banjir. Dua kelurahan yang terdampak itu meliputi Kelurahan Sukorejo dan Giritirto. Genangan itu terjadi sekira pukul 08.45 WIB.
Meski sudah surut, namun BPBD setempat tetap terus melakukan koordinasi dengan Perum Jasa Tirta untuk pengendalian pelepasan air di waduk. Bahkan apabila hujan turun, maka berpotensi air naik.