Lombok Barat, Gatra.com- Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Sekotong, Lombok Barat berhasil menemukan kembali 9 ekor sapi warga yang hilang setelah sebelumnya diicuri dari kandangnya di Dsn. Kelep Tengah Ds. Taman Baru Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.
Kapolsek Sekotong Iptu I kadek Sumerta, SH mengatakan bahwa secara keseluruhan sapi yang hilang tersebut berhasil ditemukan. "Peristiwa pencurian ini menimpa Meniah (50) selaku pemilik sapi pada Selasa (9/2), dimana sekitar pukul 17.00 wita, korban mengandangkan ke 9 ekor sapinya,” ujarnya, Kamis (11/2).
Dikatakan, dari 9 ekor sapi yang dikandangkan korban, sebagian besar dalam posisi diikat di dalam kendang, sedangkan tiga ekor lainnya yang merupakan anak sapi dibiarkan terlepas.
“Kemudian sekitar pukul 01.00 wita, lewat tengah malam, Rabu (10/2) terakhir kali korban mengontrol sapi-sapi miliknya masih berada di kandangnya, hingga akhirnya korban mengantuk dan tidur di dalam rumahnya,” jelas Kapolsek.
Dikatakan, pada pada pukul 05.30 wita, korban dibangunkan oleh anaknya, dan memberitahukan bahwa seluruh sapi yang ada di kandang telah hilang, sehingga korban langsung mengecek ke kendang.
“Korban mendapati pagar kandang telah dirusak, serta kalung/kelotok sapi telah di potong. Mengetahui hal tersebut, kemudian korban melaporkannya ke polisi.
Dikatakan, tidak mau menyiakan waktu, dengan sigap Tim Opsnal Polsek Sekotong, melakukan pengejaran pada pagi hari itu, sekitar pukul 06.00 wita yang juga dibantu warga setempat dan pemilik sapi.
“Berdasarkan jejak sapi yang ditinggalkan, Personel Polsek sekotong dan warga menyusurinya hingga ke Bendungan Dusun Kelep dan di lokasi ini diketemukan satu ekor sapi dan diakui oleh pemiliknya,” lanjutnya.
Penyisiran kembali dilakukan di Sekitar Gunung Melah dekat bendungan dusun kelep, dan ditemukan kembali 8 ekor sapi yang dilepas oleh para pelaku.
“Sehingga kesembilan sapi tersebut untuk sementara diamankan oleh pemiliknya di dusun kelep, sambil menunggu tertangkapnya para pelaku,” ujarnya.
Kapolsek Sekotong menegaskan akan terus melakukan penyelidikan dan pengejaran, untuk mengungkap siapa pelaku dibalik pencurian hewan ini. "Sampai kapanpun pelaku pencurian ini tetap kami kejar, untuk mengungkap Kasus pencurian sapi ini,” tegasnya.