Solok, Gatra.com - Silaturrahmi Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah, Kamis (11/2) membahas beragam isu seperti intoleransi dan radikalisme yang berpotensi memecah masyarakat.
"Saat ini berkembang beragam isu seperti intoleransi dan radikalisme yang berpotensi memecah masyarakat, kami harapkan bantuan dari Muhammadiyah untuk dapat memberikan kesejukan ditengah masyarakat," ungkap Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho.
Dalam kesempatan itu, juga dibicarakan berbagai potensi kerjasama antara kedua belah pihak, terutama dalam hal mewujudkan masyarakat yang aman dan damai.
"Kami siap membuka diri dan bekerjasama dengan Muhammadiyah dalam berbagai terutama soal sosial kemasyarakatan dan mewujudkan Kamtibmas," terang Kapolres.
Sementara, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Solok Afrijal Harun mengatakan, kerjasama antara pihak Polres dan Muhammadiyah di wilayah Solok sudah berjalan cukup lama. "Alhamdulillah, selama ini koordinasi Polres Solok dan Muhammadiyah berjalan baik, terutama dalam hal mewujudkan kerukunan dan kedamaian ditengah masyarakat," katanya.
Afrijal menuturkan pada prinsipnya Muhammadiyah sangat mendukung persatuan dan kesatuan antar masyarakat dan umat beragama serta meminimalisir potensi perpecahan akibat perbedaan.
"Prinsip Muhammadiyah, tidak bisa ditawar, bagaimana menciptakan kedamaian, baik sesama warga maupun diluar Muhammadiyah," tegasnya.
Pertemuan ini dilakukan di sekretariat Muhamadiyah Kabupaten Solok di kawasan Koto Baru. Kapolres diterima langsung ketua PDM, Afrijal Harun, Ketua PDA, Nofrida, dan pimpinan Pemuda Muhammadiyah.