_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Kebumen, Gatra.com - Pencarian terhadap korban ketiga tanah longsor di wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah terus dilakukan. Memasuki hari kedua pencarian, tim gabungan menerjunkan anjing pelacak bernama Leo milik BPBD Kebumen.
Korban yang masih dinyatakan hilang adalah Jemarun (50), warga Dusun Krajan RT 2 RW 2, Desa Kalijering, Kecamatan Paduresan. Dua korban lain yang merupakan mertua dan istri Jemarun, yaitu Tursinah (66) dan Doniatun (40) telah ditemukan kemarin, Rabu (10/2/2021) pada kedalaman kurang lebih 1 meter.
"Ada enam rumah yang hilang tertimbun longsoran sekira 20 meter, satu rumah rusak. Sudah dua kali ini tebing di desa kami longsor, tebing pun sudah terlihat retak-retak," kata Sadiyo (70) mantan Kdes Kalijering saat ditemui di lokasi longsor, Kamis siang (11/2/2021).
Lanjutnya, sebagian warga yang rumahnya di bawah tebing telah membangun rumah di Dukuh Sigandu sejak longsor pertama Oktober 2020 lalu. Selain terus mencari korban, hingga saat ini, tim SAR gabungan masih berusaha membuka akses jalan utama desa yang tertimbun oleh tanah dengan menggunakan eskavator.
Puluhan relawan yang tergabung dalam tim terdiri dari anggota BPBD, Basarnas Lanal Cilacap, IOF Magelang, Gertak's Kebumen, Ubaloka Jateng (Pramuka), PMI, TNI, Polri, Damkar dan USAR (Urban Search And Rescue) TRC Kuwarasan.
