Riyadh, Gatra.com - Sebuah universitas di Arab Saudi telah memulai tahap pertama jalur klinis untuk produksi vaksin COVID-19 lokal, dengan dukungan Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi.

Menurut laporan media lokal dikutip Al-arabiya, universitas Imam Abdul Rahman bin Faisal memulai uji coba minggu ini setelah vaksinnya membuktikan kemanjurannya melawan virus corona.

Universitas juga menandatangani kontak dengan salah satu perusahaan khusus terbesar di Inggris dan Swedia, dan telah bekerja sama dengan perusahaan terkemuka, seperti AstraZeneca, membuat dosis yang cukup untuk digunakan pada fase pertama uji klinis.

Tahapan uji coba meliputi: tahap fermentasi, tahap penilaian risiko, tahap keamanan dan kualitas bahan plasmid, dan tahap produksi tahap batch vaksin pertama.

Universitas menandatangani kontrak terpisah dengan pusat yang berspesialisasi dalam melakukan uji klinis, sehingga tim peneliti juga dapat mempersiapkan dan mengawasi proyek.

Tim di Pusat ini juga akan membantu menyediakan sukarelawan yang ingin berpartisipasi dalam uji coba, serta melakukan semua tes yang diperlukan untuk menilai tingkat kekebalan yang diberikan oleh vaksin.

Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya Kerajaan untuk mengekang wabah COVID-19. Arab Saudi, yang sejauh ini melaporkan 362.368 kasus virus korona dan 6.415 kematian terkait virus.