Cilacap, Gatra.com – Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban kedua dalam bencana tanah longsor di Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabuaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (10/2).

Humas Basarnas Cilacap, Saeful Anwar mengatakan, korban berjenis kelamin perempuan, atas nama Doniatun (46 th), dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah ditemukan tak jauh dari lokasi temuan korban pertama.

“Evakuasi korban kedua berjenis kelamin perempuan ditemukan kondisi meninggal dunia di temukan tidak jauh dari penemuan lokasi pertama sekitar 110 meter dari rumah duka, korban di bawa ke Balai Desa kalijering,” kata Saeful.

Serupa dengan penemuan jenazah korban pertama, material longsor menyeret korban dari titik rumahnya. Korban pertama ditemukan sekitar 100 meter dari titik rumah yang tersapu longsor.

Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan satu korban meninggal dunia dalam tragedi longsor di Desa Kalijering,Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah . Sarara keseluruham jumlah kornan tiga orang. Namun, dua lainnya belum ditemukan.

“Tadi pagi, satu korban di sekitar pukul 06. 37 WIB, ditemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia. Nah, saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, untuk mencari keberadaan dua korban hilang,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan logistika, Eko Ferdianto.

Uko menjelaskan, tanah longsor menerjang empat rumah di Desa Kalijering RT 01/5, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa malam (9/2). Akibatnya, tiga orang hilang tertimbun longsoran.

Uko menjelaskan, longsor terjadi pada Selasa malam, sekitar pukul 18.30 WIB. Dimensi longsoran mencapai lebar 100 meter dan panjang 300 meter. Jarak longsoran mahkota mencapai 500 meter. Dari lokasi yang sama, ada sembilan rumah. Beruntung lima rumah lainnya selamat.