Siak, Gatra.com- Aksi kepedulian terhadap korban bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi Barat terus mengalir. Satu diantaranya dilakukan oleh murid SD Swasta PT Kimia Tirta Utama (KTU) dengan menggalang dana dari sebagian uang jajannya.
Salah seorang murid Sarah Heizkia Haloho mengaku cukup bangga bisa membantu para korban bencana tersebut. Ia pun rela menyisihkan uang jajannya demi ikut menyumbang.
"Uang jajan saya memang terbatas. Meski begitu, saya tetap menyisihkanya. Semoga apa yang saya lakukan ini dapat bermanfaat," kata gadis cilik yang duduk di bangku kelas VI sekolah tersebut.
Terpisah, Kepala Sekolah SD Swasta PT KTU, Sangga Pawiyat Diga Novensa mengatakan, program donasi bencana ini awalnya dimotori oleh tim Edukasi PT KTU (Astra Group). Jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp2 juta lebih.
"Semoga apa yang dilakukan murid-murid ini dapat meringankan beban saudara-saudara kami yang kena bencana di dua daerah tadi," kata dia.
Meski bantuan yang dikumpulkan tidak begitu banyak, namun ini bentuk kepedulian yang patut diapresiasi bagi murid yang bersekolah di kawasan perkebunan sawit milik Grup Astra Agro Lestari tersebut.
Bahkan, tidak hanya murid, para karyawan PT KTU pun ikut menyisihkan sedikit gaji mereka untuk berdonasi. Jumlah donasi yang terkumpul Rp4 juta.
"Harapan kita tentu bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat," kata Administratur PT KTU, Hubbal Sembiring.
Seperti diketahui, musibah banjir besar yang melanda Kota Banjarmasin pada 14 Januari 2021 mengakibatkan lebih dari 160 ribu hektar wilayah Provinsi Kalimantan Selatan tergenang air.
Sementara, gempa magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Mamuju dan Majene di Provinsi Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021. Akibat gempa itu, ribuan masyarakat masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.