Semarang, Gatra.com- Tim Peneliti Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengembangkan aplikasi untuk memudahkan publik mengenal keunikan, keragaman, keelokan alam, dan budaya di seluruh Indonesia.
Tim yang diketuai oleh Dr. Rina Martini (FISIP) dengan anggota Prof. Budi Setiyono (FISIP), dan Esther Sri Astuti PhD (FEB) membuat aplikasi yang diberi nama Exovillage.com yang menampilkan beraneka ragam kekayaan Nusantara.
Menurut Budi Setiyono, hadirnya https://exovillage.com merupakan pengembangan dari hasil penelitian dan pemetaan desa digital yang dilakukan Undip selama setahun.
“Kami bekerja selama satu tahun penuh pada 2020 untuk melakukan pendataan dan menyusun aplikasi yang diharapkan bisa membantu ekspos potensi desa-desa yang ada agar lebih dikenal masyarakat luas,” katannya di Semarang, Selasa (9/2).
Dengan adanya https://exovillage.com, lanju Budi, diharapkan akan lebih banyak potensi wisata dan destinasi yang dikenal masyarakat, khususnya potensi yang ada di pedesaan.
Selama ini karena masih terbatasnya sumber informasi, dunia baru mengenal beberapa tempat saja, seperti Bali, Yogyakarta, dan Lombok. “Harapan nanti semakin banyak potensi yang dikenal dan dikunjungi masyarakat,” harapnya.
Menurutnya, Undip sebagai lembaga pendidikan tinggi yang ada di garda depan, merasa terpanggil untuk membantu mendayagunakan potensi yang ada di pedesaan dengan menghadirkannnya di dunia maya.
Melalui teknologi digital, dibuatlah marketplace yang diberi nama exovillage.com untuk mengekspos keindahan dan potensi ada ke khalayak serta mendorong terwujudnya desa digital yang dilakukan pemerintah serta berkontribusi pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan warga desa.
Selain memberi ruang untuk potensi wisata, aplikasi ini juga didedikasikan untuk ruang interaksi dan trading berbagai produk yang ada di desa-desa, mulai dari produk pertanian, perkebunan, kelautan, juga industri kreatif, seperti kerajinan, pertunjukan adat tradisi, kuliner, dan lainnya.
Startup exovillage.com bersifat sosial atau pengabdian, khususnya berkaitan dengan KKN (kuliah kerja nyata) dan pengabdian kepada masyarakat. “Kemajuan desa harus kita perjuangkan bersama. Kalau hanya memikirkan hambatan, tidak ada selesainya. Harus dimulai apapun hambatannya,” ujar Budi Setiyono.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2020, exovillage.com jumlah pengguna yang mengunduh aplikasinya per awal Februari 2021 sudah mencapai 500 ribu.
Target yang dipatok Undip pada 2021 ada 10 ribu desa yang terhubung. Masyarakat yang ingin bekerja sama dengan exovillage.com bisa menghubungi admin di 085871066055 atau email ke [email protected]