Sragen, Gatra.com - Terkendala otoritas bandara di Arab Saudi, jenazah Karni Binti Hartono Parto belum dapat dipulangkan segera ke Tanah Air. Tenaga Kerja Wanita (TKW) tersebut meninggal dunia karena bunuh diri di tanah rantau.
Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri Disnaker Sragen, Ernawan mengatakan telah menerima pemberitahuan Karni meninggal dunia di Arab Saudi. Waktu kematiannya pada 29 Januari 2021. Koordinasi dengan KBRI di Arab Saudi bertujuan memulangkan segera jenazah ke kampung halaman. Namun, pemerintah Arab Saudi belum memungkinkannya.
"Kebijakan lockdown yang diberlakukan Arab Saudi belum bisa memulangkannya sekarang. Tidak ada penerbangan keluar maupun masuk," katanya kepada wartawan di Sragen, Selasa (9/2).
Baca juga: Keluarga Kaget Karni Gantung Diri di Arab Saudi
Ihwal kendala pemulangan tersebut telah disampaikannya ke pihak keluarga di Dukuh Tanon Rt 01/Rw I Desa Tanon Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah. Ia meminta keluarga menunggu informasi selanjutnya. Pihaknya belum bisa memastikan kapan jenazah dipulangkan.
Dikatakannya, ia menemui keluarga Karni untuk menyampaikan bela sungkawa. Dalam perbincangan dengan keluarga, diketahui Karni kali terakhir berkomunikasi dengan mereka pada 26 Januari 2021. Setelah dikabarkan meninggal dunia, keluarga Karni mencoba menghubungi majikannya di Arab Saudi. Tapi, nomornya justru diblokir.
"Informasi seperti ini (sulit menghubungi majikan) akan kami sampaikan ke KBRI Arab Saudi," katanya.
Berdasarkan catatan KBRI di Arab Saudi, Karni mulai merantau ke sana sejak 2006 melalui penyalur resmi. Sampai sekarang, komunikasi ke keluarga dilakukan Karni lewat telepon. Ia tak pernah sekalipun pulang. Uang gajinya disisihkan untuk menghidupi dua orang anaknya di kampung halaman.
"Yang bersangkutan ada nomor ID berarti statusnya legal. Dia selalu memperpanjang kontraknya karena sejak 2 Agustus 2011, kita kan sudah melakukan moratorium pemberangkatan TKI ke Arab Saudi," katanya.
Sebagaimana diberitakan, keluarga Karni mendapat kabar duka pada Minggu (7/2). Karni dikabarkan bunuh diri dengan cara gantung diri. Penyebab kematian diperkuat surat medical report dari rumah sakit di Arab Saudi.