Karanganyar, Gatra.com - Jumlah tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Karanganyar belum ideal. Saat ini baru tersedia 113 tempat tidur dari seharusnya 148 tempat tidur. Selain itu, tempat tidur pasien di ICU juga akan ditambah.
Direktur RSUD Karanganyar Iwan Setiawan Adji mengatakan jumlah total tempat tidur di rumah sakitnya sebanyak 296 unit. Jumlah ini sudah mengalami penyesuaian. Sebelum pandemi, jumlahnya 383 unit.
“Seperti instruksi pak Gubernur Jateng, RS milik pemerintah wajib menyediakan 50 persen bed untuk pasien Covid. Saat ini baru 113 bed. Pekan ini akan ditambah lagi supaya memenuhi ketentuan minimal 50 persen,” katanya kepada wartawan di RSUD Karanganyar, Selasa (9/2).
Hingga hari ini, jumlah pasien Covid-19 dari kalangan suspek dan komorbid sebanyak 65 orang. Menurut Iwan, tidak biasanya pasien Covid-19 kurang dari 100 orang.
Ia menduga itu dipengaruhi pembatasan aktivitas masyarakat di masa pandemi. Tren penurunan itu dirasakan sejal akhir Januari 2021 atau di masa PPKM.
Dikatakan, RSUD Karanganyar juga akan menambah tempat tidur pasien di ruang ICU. Saat ini baru memiliki 14 tempat tidur.
“Yang sudah ada enam bed. Lalu ditambah delapan bed lagi pekan ini. Kita berencana membangun gedung ICU. Mudah-mudahan tahun ini selesai. Dengan gedung baru itu bisa memenuhi sampai 20 bed tempat tidur di ruang ICU,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono bersama sejumlah pejabat meninjau bangsal di RSUD. Mereka menakar kesiapan RSUD dalam melayani pasien sesuai ketentuan standar di masa Pandemi Covid-19.
“Kita sedang persiapkan itu (50 persen bed untuk pasien Covid-19). Juga mengecek ICU. Ini baru tersedia 14 bed. Enam eksisting tambah delapan diproses. Semoga tahun ini bisa dipenuhi. Ketersediaan bed di ICU bukan untuk pasien Covid. Tapi memang ketentuan delapan persen bed di RS untuk ICU,” jelasnya.