Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum DPN Perhimpunan Advokat Indonsia (Peradi), Otto Hasibuan, mengatakan, menjadikan wada tunggal advokat (single bar) menjadi program kerja kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi 2020-2025 yang baru dilantik.

Otto dalam acara pelantikan pengurus DPN dan PBH Peradi di Jakarta, Senin (8/2), menyampaikan, mewujudkan wadah tunggal ini merupakan upaya untuk mengembalikan marwah dan kehormatan porofesi advokat. Single bar merupakan keniscayaan agar para pencari keadilan didampingi advokat berkualitas, profesional, dan andal.

"Inilah tugas utama kami sekarang, mengembalikan marwah dan kehormatan profesi advokat dan tetap mempertahankan Peradi sebagai single bar sebagaimana diamanatkn UU Advokat dan putusan MK RI," ujarnya.

Pelantikan yang dihelat luring dan daring serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat, di antaranya semua pengurus yang akan dilantik terlebih dahulu menjalani rapid test antigen.

"Pengurus Peradi yang dilantik hari ini, lebih kurang 310 orang, termasuk semua Dewan Pakar dan Dewan Penasihat," kata dia.

Otto menjelaskan, para pengurus yang dilantik merupakan sosok-sosok terbaik anggota Peradi mulai dari level junior, menengah, dan senior dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Kita lihat ada yang pernah menjadi ketua cabang beberapa kali, dia menjadi ketua Dewan Kehormatan di daerahnya, dia bagus, direkrut juga jadi pengurus pusat. Ini pengurus pusat, tapi ada orang yang dari daerah," katanya.

Sedangkan pelibatan advokat muda dalam kepengurusan, lanjut Otto, karena pihaknya sangat fokus pada pangkaderan untuk melanjutkan tongkat estafet menggantikan para senior.

"Sekarang kita mulai fokus pada advokat-advokat muda supaya mereka cinta pada organisasi dan ingat perjuangan senior advokat ini," ucapnya.

Dalam kepengurusan kali ini, beberapa nama besar juga masuk dalam jajaran organisasi DPN Peradi, di antaranya legislator Arsul Sani didapuk sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat dan Wamenkum HAM Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej) sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Peradi.

"Ini memang sangat luar biasa, terlihat sinergi atara para tokoh-tokoh untuk bisa membangun Peradi ini lebih baik ke depan," ujarnya.

Untuk mewujudkan program selama 5 tahun ke depan, Otto Hasibuan berharap seluruh pengurus DPN dan PBH Peradi yang baru dilantik, dapat menjadi kapten dalam satu komando di kapal besar untuk mencapai atau mewujudkan cita-cita yang dicanangkan, termasuk single bar.