Kupang, Gatra.com -
Pemerintah Provinsi NTT membagikan 300 tabung oksigen untuk 10 rumah sakit di Kota Kupang yang menangani pasien positif covid 19. Intervensi Pemprov NTT karena terjadi kelangkaan oksigen di kota Kupang, dua minggu belakangan.
Penyerahan tabung oksigen ini secara simbolis dilakukan oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi kepada perwakilan dari masing-masing 10 rumah sakit yang melayani pasien Covid di kota Kupang. Penyerahan ini disaksikan Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man berlangsung di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang, Senin (8/02).
"Bantuan 300 tabung oksigen hari ini sesuai komitmen Pemprov NTT yang sudah disepakati Pemkot minggu lalu. Antaranya selain oksigen, juga obat-obatan dan tenaga untuk membantu meminimalisir pencegahan Covid -19 di kota Kupang,” kata Josef Nae Soi.
Lebih lanjut Wagub mengatakan saat ini stok oksigen di Kota Kupang masih kurang. Namun secara bertahap akan segera diatasi. “Hari ini ada 900 kontainer tabung oksigen milik pihak swasta yang sedang bongkar muat di Pelabuhan Tenau Kupang. Ini akan bakal menjamin ketersediaan stok oksigen di Kota Kupang ,” jelasnya.
Pemprov NTT bersama Pemkot Kupang jelas Josef, akan bahu membahu berusaha keras mencegah penyebaran covid 19 di Kota Kupang yang belakangan ini meningkat signifikan. Ruang isolasi pasien Covid -19 pada semua rumah sakit di kota Kupang, sudah penuh.
“Untuk membantu mengatasi ini, Pemprov NTT telah menyiapkan Rumah Sakit Jiwa Naimata untuk jadi ruang isolasi. Termasuk Pemkot Kupang juga telah siapkan Puskesmas Oeleta. Diharapkan dengan gerakan bersama membantu ini secara bertahap bisa mengatasi Covid -19 di kota Kupang,” kata Josef.
Sepuluh Rumah Sakit yang menerima bantuan oksigen tersebut antara lain, RSUD W.Z. Johanes mendapat 50 tabung, RSUD S.K. Lerik 50 tabung, RS. Sint Boromeus 20 tabung, RS Leona 20 tabung, RS Bhayangkara 15 tabung, RS Wirasakti 15 tabung, RS Kartini Kupang 10 tabung, RS TNI AL. Lantamal Kupang 5 tabung dan RS Jiwa Naimata 5 tabung. Pembagian tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah sakit saat ini.